Posted on: 08/04/2024 Posted by: Petrus Letsoin Comments: 0

KOMSOS – Uskup Keuskupan Agats, Mgr. Aloysisus Murwito OFM membuka rapat koordinasi pengembangan Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat. Rakor tersebut digelar di ruang tamu museum setempat. Sabtu (06/04/2024).

Turut hadir, Yayasan Widya Cahaya Nusantara, sebuah Yayasan Pemerhati Cagar Budaya, yang dipimpin Brunoto serta Yayasan Umah Nusantara yang bergerak melestarikan arsitektur lokal. Yayasan ini dipimpin Yori Antar, Seorang Aristek Nusantara yang terkenal dengan karya karyanya.

Hadir pula Lembaga Muswara Adat Asmat dan unsur Pemerintah Kabupaten Asmat, Kepala Dinas Pariwisata, Perwakilan Bappeda serta sejumlah pengurus yayasan dan penggagas yang adalah sejumlah Pastor.

Uskup Murwito dalam arahannya mengatakan, dialog antara budaya dan gereja amat sangat penting. Gereja tidak dirugikan apabila selalu membangun dialog antara apa yang sampaikan sebagai pewartaan resmi dengan apa yang disampaikan, diwariskan oleh nilai nilai kehidupan yang diwariskan oleh budaya itu sendiri.

Salah satu keseriusan Keuskupan Agats dalam mendukung kebudayaan adalah dengan membentuk satu Komisi yang menangani dan mengelola kebudayaan Asmat yang selanjutnya disebut komisi kebudayaan.

Keuskupan Agats merupakan salah satu, atau satu satunya keuskupan yang membentuk satu Komisi yang konsen terhadap budaya setemapat.

“Budaya dapat diperkaya dengan kehadiran gereja dan gereja selalu membangun semangat untuk terus memperkaya budaya setemapat,”jelas Uskup Murwito.

Rapat tersebut menurut Uskup sangat penting untuk mencari ide yang muncul dan tetap mendukung langkah langka atau upaya upaya dan penyesuaian penyesuaian.

Rapat tersebut berjalan alot penuh makna. Setiap unsur yang hadir menyampaikan gagasan dan pandangannya terhadap pengembangan museum.

Leave a Comment