KOMSOS AGATS – Rangkaian acara pelepasan siswa siswi angkatan pertama SMAK Yohanis Penginjil Asmat, diawali dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Uskup Keuskupan Agats, Mgr. Aloysius Murwito OFM didampingi dua imam dan dua diakon di Lapangan sekolah setempat. Senin (29/04/2024).
Acara pelepasan para siswa SMAK ini mengusung tema: “Aku di tempa demi meraih cita cita dan kualitas hidup” (bdk Yoh.10 : 10).
Uskup Murwito dalam homilinya menuturkan tentang pengalaman orang yang hidup dalam ketakutan karena ancaman, tekanan seperti kisah komunisme di Indonesia.
“Saya hanya membandingkan ketakutan para murid Yesus. Mereka pun hidup dalam ketakutan ketika Yesus tidak lagi bersama mereka. Namun sesudah mereka diresapi dengan Roh Kudus, maka mereka tidak lagi takut sedikitpun. Mereka tampil di hadapan umum. mewaratakan kebaikan Allah. Begitulah gerakan misioner. Kita dituntut untuk berani mewartakan Firman Allah,” jelas Uskup.
Selain itu, Uskup mengatakan, kehadiran SMAK Seminari karena ada keperihatinan dalam musyawara pastoral terhadap pengetahuan umat yang belum mengenal ajaran agama secara baik. Sehingga diperlukan tenaga tenaga katekis untuk memberikan pengatehuan.
SMAK ini hadir dan berbeda dengan SMA umumnya. Kata Uskup, SMAK punya nilai plus, nilai tambahan. Disini sekolah berpola asrama putra dan putri. Disini diajarkan selain pelajaran umum juga pelajaran khusus tentang Katolik.
“Supaya kalian bisa menjadi saksi saksi Kristus seperti rasul tadi. Mewartakan sabda Tuhan. Supaya umat berubah, hidupnya dituntun oleh Firman Tuhan. Kamu akan diutus untuk itu,” ungkap Uskup.
Harapannya, kamu bisa mcintai Tuhan yesus. Semoga anda bisa meneruskan misi para pendahulu kita untuk mewartakan firman Tuhan. bisa menjadi satu dan akrab dengan Yesus.
“Bapa Uskup bersedia, kalau ada yang mau hidup dalam kerasulan ini,” ujar yang Mulia.