Posted on: 26/05/2020 Posted by: RD Lucius Joko Comments: 0
Keuskupan Agats

Semangat Pagi dari Timur Indonesia

PW Santo Filipus Neri, Imam

Inspirasi Bacaan Harian Selasa Pekan Paskah A/VII

Dalam doa kepada Bapa-Nya, Yesus juga ingin supaya para pengikut-Nya mendapatkan kehidupan kekal. Kehidupan kekal adalah bahwa manusia mengenal Allah Bapa, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus, Allah Putra yang telah diutus. Saudaraku, kita pun adalah orang yang memiliki iman akan Kristus. Namun apakah kita layak dan pantas mendapatkan hidup kekal? Apakah kita sudah sungguh mengenal Allah?

Manusia sering jatuh ke dalam kepuasan intelektual dan verbal dalam mengenal Allah. Memahami Allah sebatas teori, pikiran dan memahami Allah sejauh bisa berbicara tentang Allah. Akhirnya banyak manusia pandai dan pintar berbicara tentang iman, tentang Allah, tetapi memiliki hati yang buruk dan tindakan yang jahat. Mengenal Allah hendaknya melalui seluruh aspek yang ada dalam hidup kita. Mengenal Allah melalui hati yang terdalam supaya kita semakin mampu peka terhadap suara Allah, akhirnya mampu mengerti sungguh, sekaligus menerima apapun yang menjadi rencana dan kehendak-Nya bagi hidup kita. Mengenal Allah juga hendaknya terwujud dalam sikap dan tindakan sehari-hari kita untuk selalu sesuai dengan perintah-Nya. Paulus memberikan teladan bagi kita, bagaimana hidupnya setelah mengenal Yesus. Seluruh hidupnya ia abdikan sebagai saksi kebenaran iman akan Kristus, tidak hanya melalui pikiran dan perkataan saja, tetapi juga lewat hati, perasaan, juga sikap dan tindakannya. Ia rela dan berani mengalami derita dan penganiayaan demi Kristus. Ia hidup sebagai tawanan Roh Allah yang artinya berserah total kepada kehendak Allah. Saudaraku, Paulus mengajak kita semua untuk mampu mengenal Allah sampai garis akhir hidup kita supaya kelak kita sungguh pantas dan layak memeroleh hidup yang kekal.

Tuhan memberkati. 

Jangan lupa bahagia
Jangan lupa tersenyum 
Jangan lupa berdoa

RDLJ

Leave a Comment