Selasa, 30 Juni 2020.
- Amsal. 3:1-8. 4:11-12.
- Mazmur. 5:5-6.7-8.
- Injil Matius. 8: 23-27.
Dalam masa pandemi covid 19 sejak bulan Maret-Juni 2020 ini, kita merasa bahwa Tuhan Yesus sedang tidur dalam perahu kehidupan kita di dunia sehingga kita panik dan takut seperti murid-murid Yesus saat badai dan taufan melanda perahu mereka di dalam danau Genesaret. Kita membangunkan Yesus dan berkata: “Tuhan, tolonglah, kita binasa.” Lalu Yesus berkata kepada para murid-Nya: “Mengapa kalian takut, hai orang-orang yang kurang percaya? Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau, maka danau menjadi teduh sekali.
Mari kita beriman 100 % kepada Yesus, Putra Allah Bapa, yang sanggup menghardik pandemi virus covid 19 ini menjadi virus lemah, yang tidak mengakibatkan banyak orang meninggal dunia. Pengalaman orang sembuh dari sakit akibat corona saat ini menandakan bahwa Yesus sedang menyelamatkan manusia dari badai dan taufan, maka bersama pemazmur kita berdoa, “Tuhan, tuntunlah kami dalam keadilan-Mu.
Tuhan Yesus memberkati kita (saya dan anda sekeluarga) agar dalam masa pandemi virus covid-19 ini dan situasi apapun, kita tetap percaya kepada Tuhan Yesus bahwa Ia tidak tidur dan bahwa Ia tidak meninggalkan kita binasa. Yesus telah dan akan selalu menghardik badai dan taufan yang melanda hidup kita masing-masing.
RD Paul Buarlele, Imam Keuskupan Agats-Papua.
Amin..
Terimaksih padre Renungan yg Meneduhkan hati sy dn semua orang, smoga iman ku ttp teguh tk tergoyakan oleh situasi aoapun karena Yesus besertaku Amin….
Sehat sllu padre.. Ttp ceria, semangat dlm Panggilan suciNya..
Aminnn, semoga badai ini cepat berlalu, Tuhan Memberkati
Amin terima kasih banyak Romo Paul.
Sangat menguatkan. Terkadang dalam situasi ini rasanya berat Romo, seperti ingin menyerah, dengan Injil &; renungan hari ini perahu kami seperti dikuatkan kembali, Semoga situasi ini bisa segera dipulihkan Tuhan. Amin
Terima kasih Romo. Renungan yang menguatkan Iman kita ❤