Posted on: 06/06/2020 Posted by: RD Lucius Joko Comments: 0
Keuskupan Agats

Semangat Pagi dari Timur Indonesia

Hari Raya Tritunggal Mahakudus

Banyak anggapan bahwa Allah kita atau Tuhan kita berjumlah tiga karena konsep Tritunggal ini. Bahkan, banyak orang Katolik sendiri tidak mampu menjelaskan tentang Allah Tritunggal Mahakudus karena mengalami keterbatasan dalam memahami. Hari ini Gereja Katolik seluruh dunia merayakan Hari Raya Allah Tritunggal Mahakudus. Bagaimana kita memaknai dan mendalami Allah Tritunggal Mahakudus yaitu Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus ini?  

Misteri Tritunggal Mahakudus akan sulit ditangkap oleh akal dan pengetahuan manusia yang memang lemah dan terbatas. Tetapi, misteri Tritunggal Mahakudus ini dapat ditangkap, dialami dan dirasakan melalui keluasan dan kedalaman hati yang memiliki cinta kasih, karena sejatinya misteri Tritunggal Mahakudus yaitu Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus merupakan perwujudan cinta kasih Allah bagi manusia. Tritunggal Mahakudus adalah cara Allah mengada, cara Allah menyatakan diri-Nya yang adalah kasih, cara Allah mewujudkan cinta kasih-Nya bagi manusia. Hal ini senada dengan pesan Rasul Paulus yang mengatakan bahwa kita hendaknya selalu bersukacita dan menjadi sempurna, hidup sehati sepikir dalam damai sejahtera sehingga kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus selalu beserta kita. Dalam Injil, Yesus pun menjelaskan kepada Nikodemus tentang besarnya kasih Allah kepada dunia yang mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya banyak manusia percaya tidak binasa melainkan beroleh hidup kekal.

Saudaraku, milikilah hidup yang dipenuhi cinta kasih yang luas dan dalam sehingga meskipun akal dan pengetahuan kita sulit untuk memahami misteri Tritunggal Mahakudus, kita tetap dimampukan untuk semakin percaya dan mengamininya. Kita akan dimampukan untuk sanggup menangkap, mengalami dan merasakan cinta kasih Allah yang dinyatakan melalui Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus.

Mengamini misteri Allah Tritunggal Mahakudus ini juga bisa kita wujudkan dengan selalu menutup doa-doa kita dengan Kemuliaan. Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Tuhan memberkati.

Jangan lupa bahagia
Jangan lupa tersenyum
Jangan lupa berdoa

RDLJ

Leave a Comment