Posted on: 20/07/2020 Posted by: Kevin Sanly Putera Comments: 0
Keuskupan Agats

Kebijaksanaan. 12:13.16-19.

Mazmur. 86:5-6.9-10.15-16a.

Roma. 8:26-27.

Injil Matius. 13:24-43.

ALLAH ADALAH KASIH DAN PENGAMPUN

Allah yang kita sembah dan puji adalah Allah sumber kasih, penyalur kasih, dan pengampun kepada manusia tanpa memandang latar belakang seseorang. Bacaan pertama menggambarkan Allah sebagai Bapa penguasa kuat, tetapi Ia mengadili orang berdosa dengan belas kasihan dan sangat murah hati memperlakukan orang berdosa. Ia memberi kesempatan kepada orang berdosa untuk bertobat. Pertobatan seseorang bukan karena usahanya semata, tetapi oleh karena Roh Kudus membantunya sebagaimana rasul Paulus katakan kepada jemaat di Roma bahwa Roh membantu manusia dalam kelemahannya, sebab manusia tidak tahu bagaimana sebenarnya manusia berdoa. Tetapi Roh sendiri berdoa untuk manusia kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tak terucapkan.Orang yang hidup dalam Roh adalah orang baik. Orang-orang baik ini selalu diincar setan untuk dicobai sebagaimana Yesus katakan bahwa Anak Manusia selalu mendampingi benih yang baik (anak-anak Kerajaan), namun iblis sebagai musuh Anak Manusia datang menaburkan lalang (anak-anak si jahat) di tengah-tengah benih baik/ gandum ( anak-anak Kerajaan).Tuhan Yesus mengasihi orang baik dan jahat. Ia menghendaki agar orang baik tetap menjadi orang baik dan orang jahat mendapat kesempatan untuk bertobat dalam hidupnya sebelum akhir zaman. Sebab ketika masa eskaton tiba, para malaikat akan memisahkan orang baik dan jahat. Orang baik akan masuk kerajaan sorga, sedangkan orang jahat akan dicampakkan ke dalam api nereka. Bapak, ibu, saudara dan saudariku yang terkasih. Allah kita adalah Allah Maha Kasih dan Maha Pengampun. Ia memberi kesempatan kepada kita yang masih hidup ini untuk bertobat. Maka mari berbalik kepada-Nya agar kita selamat di dunia dan selamat masuk kerajaan sorga saat akhir zaman tiba.Tuhan Yesus memberkatimu sekeluarga dan semua usahamu, dalam nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus, amin.

RD. Paul Buarlele, imam Keuskupan Agats-Papua.

Leave a Comment