Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat terletak di kota Agats, ibukota kabupaten Asmat, Papua. Museum ini dipelopori misionaris RP Frank Trenkenschuh, OSC pada 1969 dengan tujuan mempertahankan kebudayaan dan seni tradisional Asmat sekaligus memberikan kontribusi ekonomi bagi orang-orang Asmat.
Museum ini lantas diperbarui, berpindah lokasi, dan dikelola di bawah koordinasi Keuskupan Agats-Asmat. Museum baru diresmikan oleh Bupati Asmat, Elisa Kambu, dan diberkati oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Antonio Guido Filipazzi pada 10 Oktober 2016.
Tercatat lebih dari 1.200 koleksi terkumpul di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat, termasuk motor listrik yang dipakai Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungannya ke Asmat pada April 2018.