Bertepatan dengan Peringatan Wajib Wafatnya St. Yohanes Pembaptis, Keuskupan Agats-Asmat menerima lima peserta calon imam dalam masa perkenalan (Maper). Penerimaan diselenggarakan dalam misa yang dipimpin RD Paul Buarlele dan RD Bavo Felndity di Aula Pusat Pastoral Keuskupan Agats-Asmat, Sabtu (29/8).
Kelima calon tersebut adalah:
- Emanuel Luis Faot – maper di Paroki Bayun.
- John Lenon Yandui – maper di Yamasj.
- Ambrosius Watnu – maper di Basim.
- Christiforus Bifrit – maper di Kapi.
- Mateus Ngotantalu – maper di Komor.
Diberikan kepada masing-masing lima peserta Maper sebuah kitab suci dan rosario. “Untuk mewartakan Firman Tuhan sebagaimana kita dipanggil, kita harus mengambil waktu untuk membaca Kitab Suci, merenungkannya, mendengarkan-Nya,” tukas RD Paul dalam kotbahnya.
Pada ritus penutup, diberikan juga berkat bagi enam peserta Tahun Orientasi Rohani (TOR) yang akan segera berangkat ke Nabire.
Setiap calon imam di Keuskupan Agats-Asmat wajib mengikuti tahap masa perkenalan satu tahun sebelum ke tahap TOR.
Proficiat kepada lima peserta Maper dan enam peserta TOR Keuskupan Agats-Asmat. Perjalanan masih panjang, bahkan baru dimulai.
Selamat memikul salib, menyangkal diri, dan mengikuti-Nya.