Posted on: 29/08/2020 Posted by: Kevin Sanly Putera Comments: 0

Bertepatan dengan Peringatan Wajib Wafatnya St. Yohanes Pembaptis, Keuskupan Agats-Asmat menerima lima peserta calon imam dalam masa perkenalan (Maper). Penerimaan diselenggarakan dalam misa yang dipimpin RD Paul Buarlele dan RD Bavo Felndity di Aula Pusat Pastoral Keuskupan Agats-Asmat, Sabtu (29/8).

Kelima calon tersebut adalah:

  1. Emanuel Luis Faot – maper di Paroki Bayun.
  2. John Lenon Yandui – maper di Yamasj.
  3. Ambrosius Watnu – maper di Basim.
  4. Christiforus Bifrit – maper di Kapi.
  5. Mateus Ngotantalu – maper di Komor.

Diberikan kepada masing-masing lima peserta Maper sebuah kitab suci dan rosario. “Untuk mewartakan Firman Tuhan sebagaimana kita dipanggil, kita harus mengambil waktu untuk membaca Kitab Suci, merenungkannya, mendengarkan-Nya,” tukas RD Paul dalam kotbahnya.

Pada ritus penutup, diberikan juga berkat bagi enam peserta Tahun Orientasi Rohani (TOR) yang akan segera berangkat ke Nabire.

Setiap calon imam di Keuskupan Agats-Asmat wajib mengikuti tahap masa perkenalan satu tahun sebelum ke tahap TOR.

Peserta TOR Keuskupan Agats-Asmat

Proficiat kepada lima peserta Maper dan enam peserta TOR Keuskupan Agats-Asmat. Perjalanan masih panjang, bahkan baru dimulai.

Selamat memikul salib, menyangkal diri, dan mengikuti-Nya.

Leave a Comment