Pirimapun adalah paroki yang terdiri dari dua belas stasi; lima stasi yang terdapat di wilayah pesisir pantai yang meliputi Stasi Pirimapun, Aworket, Emene, Tareo, dan Semandoro, dan tujuh stasi di wilayah kepala air atau sungai yang meliputi stasi Wagasu, Airo, Heyaram, Hahare, Aikut, Sinepit dan Sanem.
Awal tiba (28/4), Mgr. Alo berjalan dari desa Aworket menuju ke Pirimapun yang kurang lebih berjarak 1 km untuk mendoakan dan memberkati umat -bayi sampai orang tua- yang sudah siap berlutut di sepanjang jalan. Semua umat sungguh bergembira dan bersukacita ketika didoakan dan menerima berkat dari Bapa Uskup.
Esoknya (29/4), Bapa Uskup bersama rombongan berkunjung ke tujuh stasi di wilayah kepala air: stasi Wagasu, Airo, Heyaram, Hahare, Aikut, Sinepit, dan Sanem. Pada setiap gereja yang dikunjungi, Bapa Uskup pertama-tama mendengar ungkapan hati dari dewan dan umat, dan setelah itu Bapa Uskup menyampaikan maksud kedatangannya untuk mengunjungi dan melihat keadaan serta mengenal jumlah umat, keadaan gereja, dan keberadaan dewan. Melihat jumlah umat dengan stasi yang cukup banyak disertai keadaan umat yang membutuhkan pelayanan gembala secara efektif dan efisien, maka Bapa Uskup pun menyampaikan rencana keuskupan untuk memekarkan paroki di wilayah ini.
Jumat (1/5),ei, sebelum melanjutkan kunjungan ke Paroki Roh Kudus Bayun, Bapa Uskup bersama rombongan merayakan Ekaristi dengan intensi Hari Ulang Tahun Tarekat Maria Mediatrix yang ke-93 tahun.