Semangat Pagi dari Timur Indonesia
Inspirasi Bacaan Harian Rabu sesudah Penampakan Tuhan
“Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yakni kalau kita mempunyai keberanian yang penuh iman pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. Di dalam kasih tidak ada ketakutan, sebab ketakutan mengandung hukuman, dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.” Kutipan di atas adalah bagian terakhir dari Surat Pertama Rasul Yohanes pada bacaan hari ini. Kasih akan menjadi sempurna saat hidup kita tidak lagi ada dalam ketakutan, kekhawatiran dan kecemasan yang berlebihan. Sebaliknya, jika dunia yang kita diami ini masih terus saja membuat kita mengalami ketakutan, kekhawatiran dan kecemasan berlebihan, maka kasih kita sesungguhnya belum sempurna karena kita belum memiliki keberanian yang penuh iman.
Manusia yang mampu berbuat kasih secara sempurna memang hanya manusia yang mengalami kepenuhan kasih dari Allah itu. Manusia seperti ini tidak lagi hidup dalam ketakutan duniawi, kekhawatiran duniawi, juga kecemasan duniawi. Hidupnya hanya terus memperlihatkan hidup yang penuh cinta dan sukacita, ada di dalam kebenaran dan keadilan, sekaligus sikap optimis dalam iman dan harapan. Hari ini kita diingatkan, selama hidup dan diri kita masih dikuasai oleh ketakutan, kekhawatiran dan kecemasan lahiriah dan duniawi, maka sejatinya kasih kita belum sempurna. Kita mengingkari Allah yang ada dalam diri kita dan kita yang ada dalam diri Allah. Karena Yesus Kristus, kita menjadi manusia-manusia cinta dalam kepenuhan kasih Allah yang telah bebas dari hukuman, bukan lagi manusia-manusia yang ada dalam hukuman dosa. Saudaraku, mari kita sempurnakan kasih kita dengan tidak lagi memiliki ketakutan, kekhawatiran juga kecemasan lahiriah dan duniawi berlebihan bahkan sampai tidak lagi percaya akan kekuatan Tuhan. Sempurnakan kasih kita karena kita selalu memiliki keberanian dalam iman.
Tuhan memberkati.
Jangan lupa bahagia
Jangan lupa tersenyum
Jangan lupa berdoa
RDLJ
Trumakasih renungannya Romo