Semangat Pagi dari Timur Indonesia
Inspirasi Bacaan Harian Selasa Adven IV/B
Ungkapan syukur Hana atas Samuel keturunannya adalah dengan mendatangi rumah Tuhan dan menyerahkan seluruh hidup anaknya bagi Allah. Hana punya sikap percaya dan berserah untuk Tuhan terhadap masa depan Samuel. Ungkapan syukur Maria karena dirinya terpilih untuk mengandung Putra Allah adalah dengan mengucapkan Magnificat, kidung pujian bagi Allah. Dalam kidung Maria ini juga terbersit sikap percaya dan berserah Maria bagi karya dan rencana Allah dalam dirinya. Ungkapan syukur Hana dan Maria ini terjadi karena mereka mampu menangkap, menerima dan mengalami cinta Allah dalam setiap peristiwa hidup mereka. Ya, cinta Allah yang ternyata juga hadir lewat peristiwa-peristiwa yang mustahil. Bagaimana dengan hidup kita? Masihkah kita selalu gagal dan gagal untuk mampu bersyukur atas hidup kita?
Kita selalu gagal dan sulit bersyukur karena kita tidak memiliki sikap percaya dan berserah total terhadap karya dan rencana Allah. Kita mau dan mampu bersyukur saat apa yang kita inginkan terjadi. Sebaliknya, saat yang terjadi bukan ingin kita maka sulit bagi kita untuk bersyukur. Mampulah bersyukur bukan karena kita menerima atau mendapatkan sesuatu, melainkan bersyukurlah karena kita berani melepaskan segala kepentingan dan keinginan diri, berani menyerahkan hidup secara total bagi dan untuk Tuhan. Hana dan Maria mampu mengalami rasa syukur yang begitu besar karena memiliki sikap percaya dan berserah total terhadap karya keselamatan Allah. Milikilah sikap percaya dan berserah total maka saat itu juga kita akan mampu mengalami rasa syukur yang luar biasa atas hidup kita. Melepaskan segala keinginan dan kepentingan diri juga menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Tuhan adalah kunci untuk mampu bersyukur, jalan untuk mampu menangkap, menerima dan mengalami cinta Tuhan. Hari Natal yang sebentar lagi hadir hendaknya menjadi momentum bagi hidup kita untuk mampu menangkap, menerima dan mengalami cinta Tuhan yang luar biasa itu.
Tuhan memberkati.
Jangan lupa bahagia
Jangan lupa tersenyum
Jangan lupa berdoa
RDLJ