Posted on: 06/06/2024 Posted by: Petrus Letsoin Comments: 0

KOMSOS AGATS – Pembukaan Perayaan Hari Komunikasin Sosial Nasional XI tahun ditandai dengan Misa Kudus yang dipimpin langsung oleh Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, O.F.M. Cap di Kampus Unika St. Thomas Aquinas Medan. (06/06/2024).

Uskup Kornelius dalam homili menekankan tentang pentingnya merefleksikan pesan Paus Fransiskus pada hari komunikasi sedunia yakni Kecerdasan Artifisial dan Kebijaksanaan Hati: Menuju Komunikasi yang Sungguh Manusiawi.”

“Dalam perayaan ini kita hendak memperkenalkan, mensosialisasikan pesan Bapak Paus Fransiskus kepada semua umat beriman. tema itu adalah Kecerdasan Artifisial dan Kebijaksanaan Hati. Tujuannya adalah komunikasi antara manusia sungguh manusiawai,” ucap Uskup.

Lanjut Uskup, dunia yang diwarnai, bahkan mengagung agungkan teknologi dan penemuan baru dalam hal komunikasi semakin canggih sehingga berita bukan hanya cepat tersebar tetapi ada bahaya yang disamapikan tidak lagi objektif, tetapi direkayasa sehingga menjadi berita yang salah dan sesat.

“Paus mengingkankan kita agar kita tidak terjebak entah sebagai korban apalagi sebagai pelaku dengan memainkan manipulasi kebenaran dengan memanfaatkan kecerdasan artifisial. kecerdasan jika tidak dibarengi dengan kebijaksaan hati akan meyestakan dan mejerumuskan. Akan ada banyak orang terjerumus dan tersesat,” jelas Uskup.

Sebuah pertanyaan theologis, kata Uskup, apa itu kebijaksanaan hati. pada akhirnya saya sampai bawa Allah lah sang kebijaksaan hati itu. kita mempunyai beberapa kitab yang digolong pada rumpun sastra kebijaksaan. kitab kebijaksaan ini sampai pada kesimpulan bahwa sang bijak memanifestikan diri dan menyatakana diri dalam diri orang bijak yang pernah diutus Allah ke dunia.

“Pada awalanya pemimpin karismatis Musa, Harun, kemudian para nabi hingga pada puncaknya kebijaksaan itu yang adalah sabda menjelma menjadi manusia, hadir dalam diri Yesus Kristus. maka muatan kebijksaan hati ada di dalam diri Yesus Kristus. Allah yang adalah kasih. Setiap orang yang hidup di dalam kasih, hidup di dalam Allah dan Allah hidup didalam dia,” ujarnya.

Menurut Uskup, sang kebijaksaan itu terekspresi dalam kasih. Deus caritas est, dan nyata dalam hidup Yesus. Orang yang memiliki kebijaksanaan hati adalah dia yang membawa damai.

“Mari Kita dalami, kita diskusi dan kita hidupipi pesan Bapak Paus,” pungkas Uskup.

Leave a Comment