Posted on: 29/09/2020 Posted by: RD Lucius Joko Comments: 0

Semangat Pagi dari Timur Indonesia

Pesta St.  Mikael,  Gabriel dan Rafael,  Malaikat Agung

Banyak diantara kita sudah memahami dan mengerti siapa Mikael, Gabriel dan Rafael. Para Malaikat Agung yang tercatat dalam sejarah Kitab Suci. Mikael yang punya arti “Siapa dapat melawan Allah?” kita kenal sebagai panglima malaikat yang mengalahkan Lucifer dan pasukan setan. Gabriel artinya kekuatan Allah. Dalam tradisi Kristen disebut juga sebagai pembawa kabar sukacita. Lalu Rafael yang artinya Obat Allah, tabib Allah, atau Allah yang menyembuhkan. Apa yang bisa kita renungkan dari Pesta Para Malaikat Agung ini? 

Saudaraku, paling tidak ada beberapa hal yang bisa kita renungkan dalam perayaan Pesta Para Malaikat Agung ini. Pertama, Malaikat Agung ini menjadi pelayan Allah untuk menjaga manusia. Menjaga manusia dari godaan dan bujukan roh jahat yang dengan kejahatannya kapanpun, dimana pun dan dengan cara tipu muslihat apapun ingin supaya relasi cinta manusia dengan Allah menjadi putus. Roh jahat ingin manusia jatuh ke dalam dosa dan kejahatan. Roh jahat mengharapkan supaya manusia tidak lagi bersekutu dan menyembah Allah tetapi bersekutu dan menyembah mereka. Tak jarang manusia yang lemah seperti kita memang cenderung sering bersekutu dan akhirnya menyembah setan. Maka, sangat baik bagi kita selalu mendaraskan doa Malaikat Tuhan.

Kedua, mungkin muncul pertanyaan,  kenapa harus ada Malaikat? Bukankah Allah Maha Kuasa dan tidak perlu bantuan?  Justru karena Allah begitu Maha Kuasa, Ia tidak pernah ingin manusia tergoda dan jatuh dalam siasat si Jahat yang selalu mengintai manusia dan menunggu saat yang tepat. Malaikat ini menjadi kekuatan bagi manusia yang lemah. Malaikat sebagai pelayan Allah begitu diagungkan apalagi terhadap yang dilayani oleh para Malaikat, yaitu Allah sendiri. Lewat Malaikat, justru kita semakin dijaga untuk terus dekat dan terikat dan selalu bersekutu kepada Allah. 

Ketiga, untuk mampu merasakan dan mengalami kehadiran penjagaan Malaikat kita diharapkan mampu memiliki hati yang bersih dan tulus, tanpa kepalsuan seperti Natanael, seorang Israel sejati. Sayangnya, kita seringkali menjadikan hati kita kotor, penuh kebencian dan dendam serta penuh kepalsuan.

Saudaraku, semoga melalui Pesta Para Malaikat Agung ini kita semakin merasakan dan mengalami bahwa Allah selalu hadir menyertai hidup kita, menjaga, melindungi dan memberkati kita dalam setiap langkah hidup kita. Juga melalui para pelayan-Nya yaitu Para Malaikat-Nya.

Tuhan memberkati.  

Jangan lupa bahagia 
Jangan lupa tersenyum 
Jangan lupa berdoa 

RDLJ

Leave a Comment