Posted on: 15/01/2021 Posted by: RD Lucius Joko Comments: 0
Keuskupan Agats

Semangat Pagi dari Timur Indonesia

Inspirasi Bacaan Harian Jumat Pekan Biasa B/I

Hidup di dalam dan bersama Allah. Inilah situasi dan keadaan yang seharusnya kita alami saat ini dan juga kelak sebagai manusia yang beriman. Istilah dalam Surat kepada Orang Ibrani adalah masuk dalam istirahat Allah.  Hanya ketaatan dan kesetiaan kepada Allah yang akan membawa kita mampu mengalami istirahat di dalam Allah, yakni hidup di dalam dan bersama Allah. Apakah sebagai manusia beriman hal ini sudah kita usahakan dan kita alami? 

Saudaraku, karakteristik manusia yang hidup di dalam dan bersama Allah telah ditampilkan dan diteladankan oleh Yesus. Pertama, hidup yang penuh cinta dan sukacita sehingga selalu mampu berbagi cinta dan sukacita. Kedua, membawa manusia mengalami kemerdekaan dan kedamaian melalui kasih dan pengampunan. Ketiga, semakin membawa manusia menuju, mendekat dan bersatu dengan Allah. Hidup kita seringkali maaih gagal untuk mampu bertahan hidup di dalam dan bersama Allah. Kita sering gagal untuk hidup dalam kepenuhan cinta dan sukacita, sehingga tidak pernah mampu hidup sebagai cinta dan sukacita bagi sesama. Bahkan, tanpa sadar kita justru menjadi penyebab rusak dan hancurnya cinta dan sukacita. Kita juga belum mampu memberikan kemerdekaan dan kedamaian bagi sesama karena masih sulit memberi maaf dan pengampunan bagi sesama. Kita justru menjauhkan banyak orang dari Allah, menghambat kedekatan sesama dengan Allah karena sikap dan sifat kita yang jauh dari teladan baik sebagai manusia beriman. Saudaraku, semoga mulai saat ini kita semakin mampu untuk belajar hidup taat dan setia sehingga mampu hidup di dalam dan bersama Allah, mengalami istirahat dalam Allah.

Tuhan memberkati. 

Jangan lupa bahagia
Jangan lupa tersenyum
Jangan lupa berdoa

RDLJ

Leave a Comment