Salam sejahtera untuk kita semua.
Saudara-saudariku yang sangat dicintai Yesus, rupanya sudah saatnya Yesus mau curhat kepada kamu dan saya melalui kepekaan untuk bertemu dengan Yesus, yang dialami oleh para murid-Nya.
Hari ini Yesus datang kepada kita, menjumpai kita secara pribadi untuk mendengarkan curhat-Nya kepada kita. Yesus menceritakan kepada kita bahwa Ia akan pergi kepada bapa di Surga dengan menitipkan warisan kepada kita yakni meneruskan kemurahan Allah yang sudah Yesus berikan secara percuma kepada kita. Dalam curhat-Nya, Yesus menitipkan dan menyisihkan lahan kebun kemurahan Allah untuk disemai,ditanam,disiram,dirawat dengan ketaatan,pengorbanan tanpa menginginkan dan membutuhkan imbalan, dan setia selama hidup kita di dunia ini. Kita diberikan tugas menabur kebaikan secara bersama sama, menaburkan kebaikan Allah secara sia-sia kepada sesama kita, dan bersama untuk mengerjakan sekuat tenaga seperti Yesus dalam hidup-Nya. Maka, marilah kita bersama-sama meneruskan kemurahan Allah mulai dalam diri kita, hari ini dan di sini; membiarkan Allah mengendalikan kita, supaya kita bisa bersikap rendah diri di hadapan Allah dan bersikap rendah hati di hadapan sesama kita; juga marilah kita meneruskan tugas dari Yesus ini, tugas yang juga sedang dikerjakan oleh Allah bapa Kita. sekarang adalah giliran kita, Yuk…………….semoga demikian….