Posted on: 16/09/2021 Posted by: RD Lorenz Kupea Comments: 0
Keuskupan Agats

Kamis, 16 September 2021 – Pekan Biasa XXIV

Bacaan I : 1Tim. 4:12-16

Bacaan Injil : Lukas 7:36-50

PW. S. Kornelius, Paus dan Siprianus, Uskup; Martir

saudaraku yang terkasih.

Bacaan Injil hari ini mengisahkan tentang seorang perempuan berdosa yang datang kepadas Yesus dengan membawa buli-buli pualam berisi minyak wangi. Ketika berjumpa dengan Yesus ia membasuh kaki Yesus dengan air matanya, menyekanya dengan rambutnya, menciumnya dan meminyaki kaki Yesus dengan minyak wangi. Tindakan yang dilakukan oleh wanita ini mengundang banyak perhatian dan pertanyaan termasuk menarik perhatian Yesus sendiri. Yesus tidak memandang berapa banyak dosa yang telah dilakukan oleh perempuan itu tapi ia melihat kesungguhan hati dari perempuan itu untuk berbuat kasih. Karena itu Yesus berkata: “dosanya yang banyak itu telah diampuni, karena ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedkit juga ia berbuat kasih”.

Injil hari ini mau mengatakan kepada kita bahwa perbuatan kasih kepada sesama mendatangkan pengampunan dan belaskasihan dari Allah. sebagai manusia, kita tentu mempunyai banyak kelemahan dan kekurangan yang seringkali membuat kita mudah jatuh ke dalam dosa. Dosa inilah yang memutuskan relasi kita yang mulanya baik dengan Allah dan sesama. Dosa itu pulalah yang mendatangkan kebinasaan dalam hidup kita. Akan tetapi dosa yang kita perbuat bisa mendapatkan pengampunan dari Allah, jika kita sungguh-sungguh mau bertobat dan kembali kepada-Nya. Cara pertobatan yang sesungguhnya adalah dengan berbuat kasih kepada sesama yang membutukan perhatian dan dukungan kita.

Perbuatan kasih yang kita tunjukkan kepada sesama tidak harus sesuatu yang besar dan luar biasa melainkan dengan hal sederhana yaitu dengan hadir dan berbagai dengan mereka yang berkekurangan. Semakin banyak cinta dan kebaikan yang kita lakukan, semakin banyak pengampunan yang kita terima dari Allah. Hal penting lain yang tidak boleh dilupakan adalah dengan memaafkan sesama kita yang membuat kesalahan kepada kita. Jika kita mampu melakukan semua ini, maka kita akan memperoleh jaminan kebahagiaan abadi yang dijanjikan oleh Allah kepada kita.

Tuhan memberkati kita.

Leave a Comment