Posted on: 30/11/2021 Posted by: RD Lorenz Kupea Comments: 0

Pada hari Selasa, 23/11/2021, Keuskupan Agats merayakan hari ulang tahunnya yang ke-52. Dalam rangka memeriahkan ulang tahun keuskupan Agats, Bapak Uskup Mgr. Aloysius Murwito, OFM bersama para imam, biarawan-biarawati dan petugas pastoral awam mengadakan kegiatan jalan sehat pada jam 06.00 WIT. Kegiatan jalan sehat ditutup dengan serapan bubur kacang hijau di kantor Keuskupan.

Pada sore harinya diadakan misa syukur Hari Ulang Tahun yang dipimpin langsung oleh Mgr. Aloysius Murwito, OFM sebagai sebran utama dan didampingi oleh para imam yang berkarya di Keuskupan Agats sebagai konselebran. Dalam renungannya bapak uskup mengatakan: “Keuskupan itu bisa digambarkan sebagai sebuah keluarga, dan memang pada hakekatnya kita adalah sebuah keluarga. pemimpin utama dari keluarga itu adalah Kristus sendiri, da kemudian secara lembaga insani ada Bapak Uskup, perangkat/pembantunya yaitu para pastor, komisi-komisi diberbagai bidang juga dibagi lagi dalam unit-unit yang lebih kecil lagi yaitu paroki-paroki, stasi-stasi dan lingkungan-lingkungan. Tapi semuanya ada dalam satu kesatuan yang saling terjalin satu sama lain. Kita masing-masing perlu bertanya sudah sejauh mana persekutuan yang dibangun ini mendatangkan sukacita da kebahagiaan. Jangan-jangan persekutuan ini rapuh dan tidak kokoh meskipun kita sudah banyak mengorbankan tenaga, biaya, waktu dan lain sebagainya. Persekutuan sebagai satu keluarga yang diharapkan berjalan dinamis kedepannya ini sebenarnya dirintis dengan susah payah. Belajar dari pengalaman masa lalu ketika daerah Asmat belum dikenal seperti sekarang ini.

Para Misionaris awal yang datang dengan bermodalkan semangat mewartakan dan membagikan kasih Allah kepada setiap orang merintis jalan pada sebuah persekutuan yang lebih besar dan luas. Para Misionaris membuat sebuah pertimbangan dan kemudian mengambil keputusan yang tidak mudah. Ada banyak aspek yang dipertimbangkan seperti medan pastoral, kesehatan, budaya, bahasa dan banyak pertimbangan lainnya. Tetapi pada akhirnya mereka berani mengambil sebuah keputusan yang tepat pada karya pelayanan mereka. Dengan upaya dan usaha para misionaris awal kita tahu bahwa persekutuan yang terjalin saat ini dibangun dengan susah payah dalam iman. Kita mesti bersyukur bahwa usaha mereka untuk membangun persekutuan tidaklah sia-sia. Injil yang mereka wartakan dan tanamkan di tanah berlumpur ini ternyata tumbuh dan berkembang dan menghasilkan buah.”

Lebih lanjut Bapak uskup mengatakan: “ada sebuah pesan untuk kita: Jika kita membangun persekutuan dan kebersamaan meski harus bijaksana, dipikirkan dan direncanakan dengan sebaik-baiknya dan jangan asal-asalan. Seperti bacaan Injil hari ini bahwa akan ada waktunya ketika kota Yerusalem akan menjadi roboh atau runtuh. Ini seakan menjadi pesan bagi kita bahwa jika kita ingin membangun persekutuan secara bersama-sama mesti direncanakan dengan sebaik-baiknya dan bersungguh-sungguh agar supaya proses pembangunan persekutuan ini menjadi lebih kuat dan tidak akan goncang meskipun ada berbagai macam badai yang datang melanda.”

Perayaan Syukur atas Hari Ulang tahun keuskupan Agats yang ke-52 di tutup dengan acara jamuan kasih bersama di Aula Pusat Pastoral Keuskupan Agats-Asmat.

Selamat Bersyukur dan Bersukacita buat Keuskupan Agats, Bapak Uskup, Petugas Pastoral dan seluruh umat Keuskupan Agats. Dormomoooo….

Leave a Comment