oleh: Diakon Yanto Bria
Yayasan Pendidikan Persekolah Katolik (YPPK) Yan Smith Keuskupan Agats boleh berbangga dan bersyukur atas pemberkatan dan peresmian gedung sekolah dasar YPPK yang terletak di paroki Santo Yoseph Senggo pada Kamis, 22 Juli 2020. Sehari sebelum pemberkatan gedung sekolah, Pastor paroki dan dewan paroki bekerjasama dengan para tetua adat dari kampung Senggo dan Tamanim untuk mengadakan upacara adat sebagai ungkapan atau pemohonan izin kepada leluhur agar bangunan tetap kokoh dan kuat. Acara dibuka dengan perayaan Ekaristi secara konselebrasi. Mgr. Aloysius Murwito, OFM, Uskup Agats-Asmat, sebagai selebran utama didampingi oleh Pastor Athan, Pastor Benny, Pastor Linus, Pastor Lukas, dan Diakon Yanto.
Dalam sambutannya, Mgr Allo menyampaikan ikut bergembira dan bersyukur bersama umat Paroki Santo Yoseph Senggo yang telah menyelesaikan pembangunan fasilitas pendidikan untuk SD YPPK Santo Yoseph Senggo; sekaligus berharap supaya fasilitas yang telah tersedia dari hasil kemurahan hati para penderma dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Bapa Uskup berharap agar sekolah ini tidak menambah masalah, tidak menambah suara-suara yang sumbang tentang sekolah-sekolah kita. Bukan rahasia lagi bahwa sekolah-sekolah kita ini kualitasnya masih sangat rendah. Keuskupan Agats-Asmat memiliki 30 sekolah di tingkat TK, SD, SMP, SMA tetapi mungkin hanya sekian prosen proses belajar mengajar itu berjalan sesuai dengan keinginan atau cita-cita bersama. Yang lain-lain itu tidak jalan, dan hal ini bukan rahasia lagi. Apalagi sekolah-sekolah yang saya lihat dan juga menyaksikan dengan mata kepala sendiri, yang ada di kampung-kampung khususnya itu amat memprihatinkan.
Dengan situasi dan kondisi umum seperti ini, mudah-mudahan SD YPPK Santo Yoseph Senggo tidak menambah satu nomor bahan pembicaraan yang kurang menyenangkan tetapi sebaiknya menjadi seperti lampu kecil yang nyalanya bisa menerangi dan memberikan semangat bahwa di tengah-tengah kesulitan masih selalu ada harapan, tidak membuat kita menyerah dalam keadaan tapi ada sesuatu yang bisa ditemukan atau dilakukan, ada cara-cara baru yang memberikan harapan kepada kita semua agar sekolah kita lebih baik lagi. Ini adalah harapan Uskup. Kepada para guru selamat menunaikan tugas-tugas pelayanan semoga menjadi sebuah kontribusi positif dan membangun untuk anak-anak kita, untuk orang-orang muda kita.
Paroki Senggo berada di wilayah kabupaten Mappi tetapi secara gerejani ada di wilayah Keuskupan Agats-Asmat. Dalam lanjutan sambutan Uskup Alo kadang-kadang merasa menganaktirikan Senggo dari Agats-Asmat karena jauhnya tempat walaupun komunikasi bisa dilakukan tapi kami sering selalu dalam sambutan atau percakapan secara spontan menyebut Asmat tanpa meyebut bahwa ada umat lain yang menjadi tanggungjawab kami. Mudah-mudahan pastor Athan sebagai Pastor Kepala Paroki Senggo mewakili kami yang ada di Agats-Asmat bisa berkoordinasi mengenai banyak hal dengan pemerintah setempat dan maupun di kabupaten Mappi.
Semoga berkat pelayanan pendidikan sekolah dasar YPPK “Santo Yoseph sebagai penjaga dan pelindung” para peserta didik berkembang menjadi pribadi yang cerdas dan mempunyai kepekaan iman, sosial dan moral. Alangkah akan bermutunya buah-buah usaha dari pelayanan pendidikan, jika menempatkan cita-cita sebagai cakrawala dari usaha pendidikan kini dan disini.
Dormom..salam tebu rawa Senggo
YPPK the best lanjutkan perjuangannya, semoga menghasilkan buah-buah yang bermanfaat bagi banyak orang