Posted on: 15/05/2020 Posted by: RD Lucius Joko Comments: 0
Keuskupan Agats

Semangat Pagi dari Timur Indonesia

Inspirasi Bacaan Harian Jumat Pekan Paskah A/V

Dalam amanat perpisahan-Nya, Yesus berkata, “Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.” Yesus telah memberikan yang terbaik, kasih yang terbesar dalam hidup-Nya bagi keselamatan dunia. Ia mencintai manusia, sahabat-sahabat-Nya sendiri, dengan menyerahkan nyawa-Nya. Saudaraku, apa yang bisa kita maknai dari sabda dan keteladanan hidup Yesus tersebut?

Saudaraku, sering kita mendambakan hidup yang terbaik terjadi pada diri dan keluarga kita. Hal ini tentu tidak keliru dan tidak salah. Kita pasti ingin sukses, berhasil, punya prestasi, memiliki gelar, kedudukan dan mungkin juga materi yang lebih dari cukup. Ya, seluruh hidup kita mengarah kepada bagaimana supaya hidup kita dan keluarga kita menjadi yang terbaik. Yesus, melalui bacaan hari ini, meminta kita untuk berbuat lebih daripada sekedar melakukan yang terbaik bagi diri kita dan keluarga kita. Yesus ingin kita menjadi pribadi-pribadi yang selalu mampu melakukan yang terbaik bagi sesama yang lain, memiliki kasih yang besar bagi lebih banyak orang di luar diri kita, di luar keluarga kita dan juga kelompok atau golongan kita. Saat kita mampu melakukan yang terbaik bagi banyak orang, maka sesyngguhnya kebaikan itu juga akan datang bagi diri kita dan keluarga kita. Kita adalah sahabat-sahabat Yesus yang seharusnya selalu melakukan yang terbaik bagi siapapun di mana pun dan kapanpun dengan hidup saling mengasihi. Dengan melakukan yang terbaik bagi sesama dan memiliki kasih yang besar bagi banyak orang, kita telah membuat hidup kita bernilai dan bermakna daripada hanya sekedar mengalami kesuksesan dan keberhasilan.

Tuhan memberkati. 

Jangan lupa bahagia
Jangan lupa tersenyum
Jangan lupa berdoa

RDLJ

Leave a Comment