Semangat Pagi dari Timur Indonesia
Pesta St. Matias, Rasul
Matias ditambahkan ke dalam bilangan kesebelas rasul untuk menggantikan Yudas Iskariot yang telah berkhianat. Awalnya ada dua nama, Matias dan Yustus, namun sesudah Petrus dan para rasul berdoa, Matiaslah yang terpilih. Saudaraku, proses terpilihnya Matias untuk menggenapi dua belas rasul adalah karya Ilahi, atas kehendak dan kekuatan Allah sendiri. Ya, seperti yang telah Yesus katakan bahwa bukan kamu yang memilih Aku, melainkan Akulah yang memilih kamu. Matias menjalankan tugasnya sebagai orang pilihan Allah, hidup yang berbuah tetap sampai wafat.
Saat ini, detik ini, kita pun adalah pribadi-pribadi yang dipilih oleh Allah. Allah telah menetapkan kita supaya kita pergi dan menghasilkan buah, dan buah itu tetap. Tidak lain dan tidak bukan adalah menjadi manusia cinta. Manusia yang hidup saling mengasihi. Selama ini kita sering gagal mengemban tugas sebagai orang pilihan Allah yang seharusnya menjadi manusia cinta itu. Sebaliknya, kita justru sering merusak cinta dengan kebencian dan dendam, menghancurkan cinta dengan amarah dan kesombongan, melumpuhkan cinta dengan sikap masa bodoh dan tidak peduli, mematikan cinta dengan perilaku buruk dan jahat. Saudaraku, mari berhenti mengkhianati identitas kita sebagai pribadi yang dipilih dan ditetapkan oleh Allah untuk terus pergi dan menghasilkan buah yang tetap, yaitu cinta kasih kepada sesama manusia, bumi dan makhluk lain.
Tuhan memberkati.
Jangan lupa bahagia
Jangan lupa tersenyum
Jangan lupa berdoa
RDLJ