Sabtu, 25 Juli 2020 (Pesta santo Yakobus rasul)
- 2 Korintus. 4:7-15.
- Mazmur. 126:1-2ab.2c-3.4-5.6.
- Injil Matius. 20:20-28.
ALLAH ADALAH KEKUATAN KITA SEBAGAI PELAYANNYA
Santo Paulus berusaha meyakinkan jemaat Allah di Korintus bahwa Allah adalah kekuatannya untuk mampu membawa kematian Yesus dalam tubuhnya sebagai rasul supaya nyata bahwa kekuatan yang melimpah itu berasal dari Allah. Bukan dari dirinya.
Yesus telah mengajarkan dan memberi teladan kepada para rasul dalam tindakan nyata bahwa Ia menjadi pemimpin yang melayani sebagaimana Yesus bersabda kepada para murid-Nya :
” Barang siapa ingin menjadi besar diantara kamu, hendaklah ia menjadi pelayananmu, dan barang siapa ingin menjadi terkemuka diantara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu sama seperti Anak Manusia. Ia datang bukan untuk dilayani melainkan melayani dan untuk memberi tebusan bagi banyak orang”.
Bapak, ibu, saudara dan saudari telah ditetapkan menjadi pemimpin di rumahmu dan di tempat kerjamu. Maka marilah kita belajar dari Yesus Pemimpin yang melayani dalam hidup kita. Sebagai sharing iman. Saya seorang pemimpin dalam gereja kita. Saya sering ingin dilayani dan kurang rendah hati. Ketika saya membaca teks kitab suci ini saat saya masih kuliah, saya terus berusaha menjadi pelayan yang rendah hati dengan cara menyiapkan ruangan jika ada pertemuan, memasak untuk rekan-rekan frater saat saya mendapat tugas masak waktu masih kuliah, berelasi dengan orang-orang sederhana karena saya juga berasal dari keluarga sederhana, dan berusaha menghargai semua orang tanpa memandang latar belakangnya, serta bersedia membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan.
Tuhan Yesus memberkatimu dan menetapkan bapak, ibu, saudara dan saudari menjadi pelayan di mana saja anda berada.
RD Paul Buarlele, Imam Keuskupan Agats-Papua.