Semangat Pagi dari Timur Indonesia
Inspirasi Bacaan Harian Jumat sesudah Penampakan Tuhan
Manusia telah diberi kesaksian oleh Allah. Kesaksian dari Allah ini adalah tentang Anak-Nya. Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian di dalam dirinya bahwa Allah telah mengaruniakan kepada kita hidup yang kekal, dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak Allah, ia memiliki hidup. Barangsiapa tidak memiliki Dia, ia tidak memiliki hidup. Yesus Kristus adalah hidup bagi manusia. Saat diri kita lepas atau terpisah dari Yesus Kristus berarti kita tidak memiliki hidup. Kita memilih ada dalam kematian.
Hidup berarti manusia mengalami kepenuhan cinta, penuh sukacita, penuh keyakinan, penuh optimis dan harapan dalam Tuhan. Mati berarti manusia kehilangan cinta, dalam kesedihan, merasa disingkirkan, penuh keluhan dan menyalahkan diri, dalam keputusasaan, tanpa harapan, pesimis. Saudaraku, kita justru lebih sering ada di dalam situasi kematian daripada di dalam situasi kehidupan, padahal kita telah diberi kesaksian dari Allah tentang Yesus Kristus yang memberi kita hidup. Ya, selama ini kita memilih menjauh dan melepaskan diri dari Yesus sumber kehidupan itu sehingga kita ada dalam situasi kematian. Belajarlah seperti orang kusta yang ditahirkan Yesus. Situasi kematian yang dialaminya ingin ia ubah menjadi situasi kehidupan. Ia percaya sungguh dan menyerahkan total seluruh hidupnya kepada Yesus untuk disembuhkan, dan akhirnya ia disembuhkan. Semoga hari demi hari kita menjaga diri kita untuk selalu ada di dalam situasi kehidupan, bukan situasi kematian.
Tuhan memberkati.
Jangan lupa bahagia
Jangan lupa tersenyum
Jangan lupa berdoa
RDLJ
Trimakasih renungannya. Salam
pagi Romo dan terima kasih selalu mengirimkan renungan nya.
sesekali boleh sharing disini kah?