Semangat Pagi dari Timur Indonesia
Pesta Pembaptisan Tuhan
Ketika Yesus berdoa, setelah Ia dibaptis, terbukalah langit: “Engkaulah Anak yang Kukasihi, kepadaMu lah Aku berkenan.” Pembaptisan Tuhan Yesus menjadi tanda tentang identitas Yesus sendiri. Dia adalah Anak Allah yang begitu dikasihi oleh Allah. Allah sungguh berkenan kepada-Nya. Identitas Yesus ini sekaligus menjelaskan juga apa yang menjadi tugas misi kehadiran Yesus bagi manusia. Saudaraku, kita semua juga telah menerima rahmat pembaptisan. Tetapi, apakah kita telah sadar akan identitas sebagai manusia yang dibaptis sehingga juga sadar akan tugas misi hidup sebagai manusia Katolik? Ya, banyak diantara kita tidak sadar dan memahami tentang rahmat pembaptisan ini. Kita tidak tahu identitas dan tugas misi kita sebagai manusia Katolik.
Pembaptisan yang kita terima jelas memberikan rahmat; penghapusan atas dosa asal, selanjutnya kita diangkat sebagai anak-anak Allah, lewat pembaptisan kita diserupakan dengan Kristus, diterima sebagai anggota Gereja yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik. Dengan identitas seperti diatas kita memiliki tugas misi untuk mampu menjadi terang dan garam bagi dunia. Sayangnya, kita tidak pernah sadar tentang identitas sebagai manusia yang dibaptis. Kita tidak hidup layaknya sebagai anak-anak Allah yang penuh cinta dan sukacita, kita tidak sungguh menyatu dengan Kristus dalam pikiran, hati, perkataan dan perbuatan. Kita juga sering tidak merasa sebagai bagian dari anggota Gereja. Kita tidak pernah peduli dengan aktivitas dan kegiatan menggereja. Situasi seperti ini akhirnya membuat kita tidak pernah mampu menjalankan tugas misi atau perutusan kita yaitu menjadi terang dan garam bagi dunia. Saudaraku, mari berjuang dan berusaha untuk menyadari identitas sebagai manusia yang dibaptis sehingga mampu menjalankan tugas misi hidup kita.
Tuhan memberkati.
Jangan lupa bahagia
Jangan lupa tersenyum
Jangan lupa berdoa
RDLJ
Maturnuwun renungannya Romo.