Posted on: 13/12/2020 Posted by: RD Lucius Joko Comments: 0
Keuskupan Agats

Semangat Pagi dari Timur Indonesia 

PW Santo Yohanes dari Salib, Imam dan Pujangga Gereja

Inspirasi Bacaan Harian Senin Pekan Adven III/B

“Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberi kuasa itu kepada-Mu?” Inilah pertanyaan imam-imam kepala dan para pemuka bangsa Yahudi. Pertanyaan ini muncul karena mereka melihat karya Yesus terlebih bagi bangsa Yahudi. Hal ini membuat mereka semakin sulit mengenal Yesus karena sibuk memusatkan perhatian atas apa yang Yesus perbuat, bukan siapa Yesus. Saudaraku, dalam hal iman pun ternyata kita serupa dengan imam-imam kepala dan para pemuka bangsa Yahudi. Kita bukan mengimani Allah, tetapi mengimani karya Allah. Padahal, hal ini hanya akan membuat kita semakin sulit untuk mampu memahami Allah. 

Dalam kehidupan nyata, ciri kita cenderung mengimani karya Allah adalah bahwa kita merasa beriman saat Allah mengabulkan permohonan kita, saat Allah menjawab doa kita, saat Allah mewujudkan harapan kita. Sebaliknya, saat permohonan tidak terkabulkan, doa tidak dijawab, harapan tidak diwujudkan oleh Allah, kita berhenti beriman. Kita mulai ragu dan tidak percaya lagi, bahkan meninggalkan Allah. Saudaraku, ternyata selama ini kita bukan mengimani Allah tetapi mengimani karya Allah. Selama kita memiliki cara beriman seperti ini maka kita tidak akan pernah mampu menangkap, memahami dan mengalami Allah. Inilah situasi yang dialami oleh imam-imam kepala dan para pemuka Yahudi, mereka tidak mampu menangkap, memahami dan mengalami Yesus yang hadir sebagai Juru Selamat karena sibuk memusatkan perhatian pada karya Yesus, bukan pada pribadi Yesus. Semoga, mulai saat ini kita mampu mengimani Allah, bukan mengimani karya Allah. Apapun situasi kehidupan yang saat ini sedang kita alami, terlebih situasi terburuk sekalipun, situasi titik terendah sekalipun, yakinlah bahwa Allah yang kita imani adalah kasih setia. Dia akan memberikan pertolongan tepat pada saatnya selama kita sungguh mengimani-Nya.

Tuhan memberkati. 

Jangan lupa bahagia
Jangan lupa tersenyum 
Jangan lupa berdoa

RDLJ

Leave a Comment