KOMSOS AGATS – Syukur Ulang Tahun tahbisan Imamat Uskup Keuskupan Agats, Mgr. Aloysius Murwito, OFM dan Pastor Titus Purbasaputra SCJ dirayakan secara sederhana oleh petugas pastoral Keuskupan Agats di aula Puspas. Senin (08/07/2024).
Pertemuan ini pun seolah menjadi reuni keduanya yang ternyata bersahabat sejak remaja. Bersahabat sejak tahun 1980an silam, hubungan kedua yubilaris sampai sekarang masih sangat awet. Sudah lebih dari 42 tahun keduanya jalin persahabatan erat meskipun tinggal beda kota.
Pastor Titus pada momen itu membagi kisah perjalanan panggilan, pengalaman di lokasi pastoral hingga sama sama bertemu di tanah Papua yang penuh dengan keindahan.
Ketika saya bertugas di Tanjung Sakti, saya bertemu juga dengan seorang yang mengenal Bapak Uskup. ternyata, Bapak Uskup juga pernah ada di sana. kemudian ketika saya berada di Kokonau, ternyata Bapak Uskup pernah tinggal di sana selama 8 bulan, bayangkan 42 tahun yang lalu di Kokonau.
Setelah 42 tahun ini, saya renungkan setelah Nabi Musa, dan Nabi Yosua. itu hanya dua yang disampaikan. Yosua, kamu masih berguna, kamu masih bisa mewartakan karya keselamatan. dan yang kedua, wartakan walaupun tenagamu habis, wartakanlah karya keselamatan ini.
Terus terang saya termotivasi yang luar biasa dengan kehadiran dan juga bersama dengan Bapak Uskup. Saya sengguh-sengguh ingin mengungkapkan kebersamaan. Kalau saya melihat bagaimana perjuangan Bapak Uskup itu tidak segampang apa yang kita pikirkan.
Inilah kehidupan Bapak Uskup, maka kami datang hanya ingin mendoakan bersama. saya sungguh-sungguh merasa bahagia, saya merasa bahagia di masa tua. Di mana saya, kami berdua ini masih dipercaya untuk melanjutkan karya keselamatan.
Mudah-mudahan kami berdua sungguh-sungguh menghayati imamat ini. Kami saling mendukung, saling mendoakan sampai kapanpun. Semoga kami tetap diberi kemampuan dalam arti untuk bisa melayani umat ini.
Semoga dalam kehidupan imamat kami berdua. Bapak Uskup tetap diberi kesehatan yang sekarang semakin sehat Dan juga di masa-masa tua tetap melaksanakan dan tetap bisa bersama-sama di keuskupan Agats ini.
Bagi kami berdua, masa tua bukan masa yang merepotkan. Masa tua adalah masa yang penuh dengan rahmat. Kami ingin membagikan rahmat apa yang kami miliki. Apa yang kami miliki bersama Kami juga tetap bersyukur dan mohon. Semoga Tuhan selalu memberkati kita semua.
Kedua sahabat ini mungkin bukan yang paling terpelajar atau paling berpengalaman, tetapi bahwa mereka memiliki hasrat pelayanan dan semangat mengikuti Yesus di jalan panggilan imamat suci yang sungguh menginspirasi setiap petugas pastoral.