Posted on: 27/10/2021 Posted by: RD Lorenz Kupea Comments: 0

Agats, SuaraFU – Hari Pangan Sedunia (HPS) yang jatuh pada tanggal 16 Oktober 2021, dirayakan secara berbeda di Keuskupan Agats, Asmat-Papua. Bertempat di Paroki St. Malaikat gabriel Kapi dan Stasi St. Petrus dan Paulus As-Atat, Perayaan HPS di buka dengan Ekaristi Kudus yang dipimpin langsung oleh Mgr. Aloysius Murwito, OFM dan didampingi oleh RD. Herry Ola selaku pastor paroki Kapi dan RD. Hendrik Hada pada hari Jumat, 22 Oktober 2021; pada jam 17.00 WIT. Perayaan Ekaristi dihadiri oleh Umat Paroki Kapi, Peserta HPS dari Paroki St. Silvia Yamas-Yeni dan Paroki Sawa-Erma, juga Rombongan PSE Keuskupan Agats dan para tamu undangan.

Perayaan Ekaristi Pembukaan hari Pangan Sedunia di Paroki Kapi

Dalam renungannya, Bapak Uskup mengajak umat untuk bersyukur pada Tuhan karena masih diberi kesehatan dan kekuatan untuk bekerja. “Jika kita memiliki tubuh yang sehat dan kuat maka kita bisa melaksanakan rencana dan program kerja kita. Salah satu rencana kita adalah meningkatkan pangan kita. Kita ingin meningkatkan bahan makanan kita menjadi lebih banyak dan lebih bervariasi bukan hanya ikan dan sagu tapi juga sayur-sayuran. Bersama dengan Gereja Universal, hari ini kita merayakan Hari Pangan Sedunia. HPS ini tidak hanya dilaksanakan di Gereja-gereja tapi juga dirayakan oleh bangsa-bangsa lain di seluruh dunia (PBB). Hari Pangan Sedunia mengajak kita semua agar melalui HPS ini, kita semua memiliki kecukupan pangan termasuk didalamnya ketersediaan makanan yang cukup dalam keluarga. Dibanyak tempat lain, ada saudara-saudara kita yang kekurangan makanan dan mereka tidak seberuntung kita. Kita bersyukur bahwa kita diberi tempat yang curah hujannya cukup sehingga tumbuh-tumbuhan bisa tumbuh dan berkembang di sini. Di tempat lain, ada saudara-saudara kita yang mengalami kekeringan dan kekurangan air sehingga tumbuh-tumbuhan tidak dapat bertumbuh dan berkembang. Akibatnya ketersediaan makanan berkurang dan banyak orang mengalami kelaparan bahkan kematian. Keuskupan kita sedang berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui program peningkatan ekonomi keluarga. Salah satu realisasi dari usaha ini adalah meningkatkan pangan lokal untuk menyediakan makanan yang cukup bagi keluarga-keluarga kita. Jika Makanan yang tersedia dalam keluarga cukup maka keluarga tersebut akan bahagia dan sejahtera.”

Persembahan hasil kebun oleh umat Paroki kapi

Dalam Perayaan Ekaristi terlebih khusus dalam ritus Persembahan, Bapak Uskup bersama para imam konselebran dan beberapa umat yang sudah ditunjuk berarak menuju tempat dimana telah ditumpuk hasil kebun yang akan dipersembahkan kepada Tuhan. Secara bergantian, umat mengangkat bahan persembahan berupa hasil kebun (pisang, sagu, ikan, kelapa, dan sayur-sayuran) dan dalam bahasa Asmat menyerukan syukur kepada Tuhan atas hasil tanah yang melimpah ini. Ritus ini ditutup dengan doa dan berkat Bapak Uskup atas persembahan hasil kebun umat paroki Kapi.

Pada malam harinya, diadakan sosialisasi Hari Pangan Sedunia oleh Komisi Pengembangan Sosial ekonomi Keuskupan Agats dan dihadiri oleh umat Paroki Kapi, peserta dari Paroki St. Silvia Yamas-yeni dan Peserta dari Paroki Sawa-Erma.

Pameran hasil pangan dari Umat Paroki Kapi

Kemeriahan Hari Pangan Sedunia semakin bertambah dengan adanya pameran hasil pangan yang dikelola oleh Masyarakat pada Hari Sabtu, 23 Oktober 2021. Dalam pameran ini, umat Paroki Kapi menunjukkan hasil kebun yang ditata dengan rapi dalam stand-stand pameran. Nampak di sana ada Keladi, Ubi Kayu, Petatas, Sagu, Pisang, Rica dan berbagai macam sayuran. Wajah ceria mereka mau menunjukkan bahwa mereka telah bekerja keras dan berhasil meningkatkan pangan keluarga mereka. Ada juga pameran hasil olahan pangan lokal yang sudah dikemas dengan baik seperti keripik batang pisang, keripik stick nenas, Es buah Nipa, tepung sagu, dan lain sebagainya.

Hasil Kebun Umat paroki Kapi

Beberapa tamu yang datang mencoba membeli hasil pangan masyarakat termasuk Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Agats yang mencoba membeli sebanyak mungkin hasil kebun ini dan membawanya ke Agats supaya bisa dijual kembali di kota Agats. “Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan hasil pangan dan mensosiaisasikan cara mengolah pangan lokal untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Kita memang sengaja melakukan kegiatan HPS ini di Paroki Kapi, karena Paroki ini merupakan pusat pemberdayaan pangan oleh Keuskupan Agats” Tutur bapak Adjie Sayekti selaku ketua Komisi Pengembangan Sosial ekonomi Keuskupan Agats kepada Media Suara FU.

Penjemputan Rombongan di Stasi As-Atat

Pada siang harinya, Rombongan Komisi PSE, tamu undangan dan peserta HPS bertolak dari paroki Kapi menuju Stasi As-Atat untuk melanjutkan kegiatan HPS di sana. Rombongan di sambut secara meriah oleh umat stasi As-Atat dengan tabuhan tifa dan tarian Asmat. Setelah istirahat sejenak, Umat stasi As-Atat mengadakan pameran hasil kebun dan ukiran serta berbagai macam anyaman noken dan perhiasan kepala.

Perayaan Ekaristi Menutup kegiatan HPS di Stasi As-Atat

Kegiatan Hari Pangan Sedunia ditutup dengan Perayaan Ekaristi pada hari Minggu, 24 Oktober 2021 yang di pimpin langsung oleh Mgr. Aloysius Murwito, OFM. Setelah perayaan Ekaristi dilanjutkan dengan makan bersama dan setelah itu rombongan PSE, tamu undangan dan peserta dari paroki lain mulai bertolak meninggalkan stasi As-Atat menuju tempat masing-masing.

Selamat merayakan Hari Pangan Sedunia dan Terima kasih Keuskupan Agats telah berhasil meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui usaha peningkatan pangan lokal. Dormomooo…. (RDLK)

Leave a Comment