Keuskupanagats.or.id, ASMAT – Komisi Karya Kepausan (KKI) Keuskupan Agats melepas enam peserta Jambore Nasional (Jamnas) SEKAMI, melalui Misa perutusan yang dipimpin Vikjen Keuskupan Agats, RD. Innocentius Rettobjaan di Gereja Kristus Raja Mbait, Minggu (25/06/2023).
Enam peserta tersebut berasal dari Paroki Ayam, Paroki Mbait dan Paroki Katedral yang akan mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) pada 4 hingga 7 juli 2023 di Seminari Menengah St. Petrus Canisius Mertoyudan Magelang, Jawa Tengah. Peserta ini akan didampingi oleh 3 Animator dan Direktur Diosesan (Dirdios) yang merupakan tim KKI.
“Mereka berenam memang aktif dalam berbagai pelayanan di Gereja. sedangkan untuk kedua pendamping, selama kurang lebih 8 tahun telah menjadi voluntir mendampingi saya dalam pembinaan sekami ke paroki dan stasi-satsi,” ungkap Dirdios Keuskupan Agats, Sr.Stanisla, FSGM.
“Berbagi Sukacita Injil Dalam Kebinekaan” menjadi tema besar Perayaan Jamnas Sekami kali ini, dengan sub tema “Bersahabat, Terlibat dan Menjadi Berkat”.
Dalam persiapan Jamnas, pihaknya telah mempersiapkan berbagai hal mulai dari mengajari peserta untuk disiplin waktu, berani berbicara, kerelaan untuk memimpin doa, cara membuka kitab suci, belajar theme song atau lagu, hingga bagaimana peserta mengenal dirinya.
“Saya ingin mereka untuk mengenal diri, kelemahannya dan kelebihanya dan juga bangga dengan dirinya. Bersyukur bahwa mereka dipilih ,” tandasnya.
Kata Suster, mereka juga diajarkaan untuk membuat refleksi. Saya bersykur diusia mereka yang seperti itu sudah bisa menemukan apa yang dipelajari atas setiap kegiatan atau perjumpaan dengan orang lain. Itu menjadi modal, ketika mereka mengikuti kegiatan Jamnas nanti.
Munurut Sr. Stanisla, Peserta dari seluruh Keuskupan akan dibagi menjadi tiga medan atau kampung yakni medan pratama, tamtama, dan madya. Setiap medan terdapat bawil atau keluarga. Dan setiap medan tersebut akan dibagi 10 bawil.
“Disana peserta akan mengunjungi 10 destinasi diantaranya Pasentren, Wihara, Pura, Klenteng, Lansia, Wisma Salam, belajar digital, mengunjungi pertanian, budaya, dan juga Kristen Jawa,” rincinya.
Dirdios KKI ini berharap agar setiap peserta Jamnas bisa menjadi pribadi yang mencintai iman kekatolikannya serta terlibat aktif dalam setiap kegiatan di Paroki maupun stasi.
“Harapannya mereka semakin terlibat, semakin mencintai imannya, dan menjadi orang Katolik yang militan,” pungkasnya. (*Peter Letsoin).
Editor: RD Lorenz Kupea