Kamis, 24 September 2020.
- Pengkhotbah. 1:2-11.
- Mazmur. 90:3-6.12-14.17.
- Injil Lukas. 9:7-9.
Kata pengkhotbah, segala sesuatu sia-sia oleh karena tidak ada sesuatu yang abadi di dunia ini selain Tuhan dan Sabda-Nya. Misalnya tidak ada manusia yang hidup selama-lamanya di dunia ini. keturunan manusia yang satu pergi (meninggal) dan keturunanan manusia yang lain datang (lahir), tetapi bumi tetap ada sebagai tanda bahwa sabda Tuhan kekal abadi. Lalu apa gunanya manusia berusaha dengan jerih paya di bawah matahari?
Hendaklah kita sebagai ciptaan-Nya sadar bahwa hanya Tuhanlah kekal abadi sehingga dari saat ke saat agar kita selalu berusaha mencari Allah Bapa, sebagai Allah Pencipta segala yang ada di bumi ini melalui Yesus putra-Nya yang telah melakukan karya-karya besar sewaktu Herodes masih menjadi raja wilayah Galilea. Yesus mengatakan: “Akulah jalan, kebenaran dan hidup, hanya melalui Aku orang sampai kepada Bapa.”
Bapak, ibu, saudara, dan saudariku. Marilah kita percaya kepada Yesus, Putra Allah dalam hidup kita agar kita bisa melihat dengan mata iman kita karya-karya besar Yesus yang sudah, sedang, dan akan kita alami selama kita hidup.
Tuhan Yesus memberkati kita agar kita sehat dan memandang Allah Bapa melalui Yesus sebagai tujuan hidup kita karena Ia kekal abadi.
RD Paul Buarlele, Imam Keuskupan Agats-Papua.
Amin
Terimakasih Pater Paul
Amin
Amin. terima kasih, romo God bless you always
Amin….
Terima kasih untuk renungannya..
Selamat pagi Romo Paul.
Amin,
Terimaksih atas Renungan serta berkatNya hari ini, Tuhan Yesus memberkati..
Amin Romo … terima ksih utk berkat dan renungannya hari ini. Selamat pagi dan selamat beraktivitas, Gbu.
Amin…
Terima kasih pater untk firman dn renungan kasih di pagi ini….
Amin
Amin
Trm ksh Romo
Amin,, Trima kasih Pater.
Amin pastor,,
Tuhan Yesus memberkati kita semua..
Aminnn..
Terimakasih renungannya Romo Paul
Tuhan memberkati
Amin, terima kasih bapa atas Firman Tuhan dan renungannya hari ini
Amen ..
Amin, Terima kasih Romo untuk renungan hari ini
Semoga kami senantiasa melihat Bapa melalui Sang Putera dalam hidup kita.