BERTOPENG CINTA KASIH DEMI EGOISME
Saudara-saudari yang selalu disayang Yesus;
Pada Hari ini Yudas mau menjual minyak Narwastu melalui tindakan yang bertopeng cintakasih pada sesama, supaya uangnya dipakai untuk diri sendiri. Namun Yesus mengetahui apa yang akan dilakukan Yudas.
Kita sering seperti Yudas; bertopeng cintaksih; bertopeng kebaikan demi orang lain dipakai untuk diri kita masing-masing. Yudas punya niat yang bagus yakni memmerhatikan orang miskin, namun sayangnnya, hasil itu mau dipakai untuk keuntungannya. Sikap ini sepertinya sudah sering terjadi dalam diri kita di kalangan manapun. Marilah kita sadari bahwa sikap ini rupanya tidak tepat dalam menyampaikan kebaikan dan kebenaran hidup Allah bagi sesama kita. bertopeng kebaikan ini rupanya tindakan yang bisa merusak hubungan kita terhadap Tuhan dan sesama. Kita musti banyak memohon kekuatan Roh Kudus supaya diberikan kekuatan menghadapi godaan-godaan materi; tidak menjadikan diri dan hati kita penjual kebaikan dan kebenaran hidup dari Allah. Maka, tetaplah tulus memberikan sesuatu kepada sesama tanpa imbalan dan sikap egoisme; tanpa bertopeng cinta, melainkan sungguh menghidupi cinta Allah itu bagi sesama seperti Bapa yang selalu menghidupkan kita.