Mgr. Alo melakukan kunjungan kanonik ke Kuasi Paroki St. Stefanus Kamur, Rabu-Jumat (02-04/12). Visitasi ini dibarengi sejumlah kegiatan lain seperti kunjungan umat, ramah tamah, dan penancapan umpak perdana Gereja St. Fransiskus Xaverius Amagais.
Hari Pertama: Kunjungan Kanonik
Kunjungan kanonik diartikan sebagai pemeriksaan data umat terkait catatan baptis, kematian, dan pernikahan di sebuah paroki.
RD Moses Amiset, Pastor Kuasi Paroki St. Stefanus Kamur mengkonsultasikan pengarsipan paroki tersebut kepada Mgr. Alo, malam Rabu (02/12). “Pencatatan ini sangat penting karena semua data ini ke Vatikan,” ungkap Mgr. Alo. Bapa Uskup menegaskan pentingnya koordinasi bersama Dewan Stasi agar dapat menghadirkan arsip yang terbaru dan akurat. Sore sampai malamnya, Mgr. Alo mengunjungi rumah sejumlah umat untuk berdialog dan ramah tamah.
Hari Kedua: Penancapan Umpak Gereja Amagais
Setelah misa pagi, Mgr. Alo beranjak ke Stasi Amagais untuk memimpin ibadat penancapan umpak perdana bangunan gereja baru. Meski belum berlabuh, umat setempat segera menyongsong rombongan Bapa Uskup dengan sorak sorai, tabuhan tifa, dan tarian yang diikuti dari usia anak-anak sampai lanjut usia. Turun dari kapal, rombongan umat langsung menuntun Bapa Uskup menuju lokasi gereja baru.
“Hari ini kita merayakan Pesta St. Fransiskus Xaverius. Dia adalah seorang misionaris yang juga datang sampai di Indonesia, di Maluku tepatnya. Maka Gereja yang akan dibangun di Amagais ini, kita beri nama pelindung St. Fransiskus Xaverius,” umum Mgr. Alo seraya tepuk tangan umat menyambut meriah.
Tiga umpak perdana ditancapkan bersamaan; umat pun bersukacita dengan menyanyi dan menari. Sebelum kembali ke Kamur, Mgr. Alo juga menyerahkan sepaket bahan makanan untuk dibagikan kepada umat.
Kunjungan ini juga dihadiri RD Juan Baltimurik, Pastor Paroki Roh Kudus Bayun sekaligus Ketua Wilayah Pantai Kasuari, bersama rombongan.
Malamnya, Mgr. Alo mengikuti ramah tamah bersama umat di Pastoran Kamur. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga hadir untuk makan bersama. Mgr. Alo pun menyempatkan diri untuk berkatekese singkat tentang Adven dan Natal kepada mereka.
Hari Ketiga: Kunjungan Gereja Ero
Pada rute kembali ke Agats, Mgr. Alo dan rombongan singgah di Stasi Ero. Bapa Uskup sengaja mengunjungi umat Ero untuk mengapresiasi komitmen dan kerjasama mereka membangun gereja secara swadaya. “Mata pencaharian mereka dari gaharu, dan mereka menyisihkan penghasilannya untuk membangun gereja ini tanpa bantuan dari Keuskupan,” ujar Mgr. Alo. Dalam pengarahannya, Mgr. Alo sangat mengapresiasi cinta kasih umat Ero yang terwujud dengan berjibaku merampungkan gereja ini. Dewan umat pun menyampaikan harapan supaya Bapa Uskup dapat hadir untuk meresmikan dan memberkati gereja tersebut ketika selesai.