Semangat Pagi dari Timur Indonesia
Inspirasi Bacaan Harian Kamis Adven III/B
Kitab Mazmur menuliskan, “Kiranya keadilan berkembang pada zamannya, dan damai sejahtera berlimpah sampai selama-lamanya.” Hal tersebut adalah situasi yang dijanjikan oleh Allah sejak awal mula. Janji Allah tidak pernah salah. Janji Allah bagi manusia selalu terjadi. Yehuda sebagai anak Yakub atau Israel adalah pemegang tongkat Kerajaan Israel. Dari keturunan Yehuda ini akan hadir Sang Juru Selamat yang dijanjikan Allah, yaitu Yesus Kristus. Yesus keturunan Yusuf, suami Maria. Demikian Injil menuliskan silsilah Yesus Kristus. Yesus adalah juru selamat yang dijanjikan Allah, yang akan selalu membawa keadilan dan damai sejahtera bagi manusia.
Saudaraku, janji Allah itu murni dan pasti, bukan palsu dan dusta. Apa yang Allah janjikan kepada Israel semua terlaksana dan terjadi. Lalu bagaimana dengan janji kita kepada Allah? Terlebih janji pertobatan kita sesudah mendapat pengampunan dan penebusan? Kita seringkali telah menyesal atas dosa, lalu berjanji untuk bertobat dan berubah supaya mendapatkan pengampunan dari Allah, pengampunan yang mengembalikan damai sejahtera, rasa keadilan dan keselamatan. Apakah janji kita untuk bertobat itu sungguh murni, bukan sebuah kepalsuan? Sungguh pasti bukan dusta? Saudaraku, milikilah janji yang murni dan tepat bagi Allah. Berjuang dan bertahanlah untuk itu supaya selama hidup kita sungguh mengalami damai sejahtera, rasa keadilan dan keselamatan itu.
Tuhan memberkati.
Jangan lupa bahagia
Jangan lupa tersenyum
Jangan lupa berdoa
RDLJ
Swtuju sekali bahwa kita harus bertobat secara sungguh sungguh tidak palsu.Namun hal ini swring menjadi sesuatu yang mudah diucapkan dan sulit dilaksanakan. SEmoga dengan bimbingan Roh Kudus, saya bisa melaksanakannya. Amin.