Posted on: 18/12/2020 Posted by: RD Lucius Joko Comments: 1
Keuskupan Agats

Semangat Pagi dari Timur Indonesia

Inspirasi Bacaan Harian Jumat Pekan Adven III/B

“Sesungguhnya anak dara itu akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” — yang berarti Allah menyertai kita. Inilah penggenapan firman Tuhan yang telah disampaikan oleh para Nabi tentang kelahiran Yesus, anak Maria, yang bertunangan dengan Yusuf. Yesus dikandung Maria oleh Roh Kudus demi menyelamatkan manusia dari dosa. Peristiwa kelahiran Yesus juga mengisahkan tentang ketaatan dan kesiapsediaan Yusuf, tunangan Maria, yang akhirnya setelah mendapat mimpi dari Malaikat Allah, dengan mantap dan tanpa takut mengambil Maria menjadi istrinya. Ketaatan dan kesiapsediaan Yusuf untuk menjadi rekan kerja Allah ini sungguh menghadirkan Imanuel, Tuhan menyertai kita. Tunas adil bagi Daud telah ditumbuhkan oleh Allah. Inilah simbol Imanuel, simbol Allah menyertai kita.

Saudaraku, apakah kita sungguh mengalami Imanuel? Sungguhkah kita mengalami dan merasakan Allah yang hadir dan menyertai hidup kita? Sungguhkah hidup kita mengalami dan merasakan kebijaksanaan Allah, keadilan Allah, kebenaran dalam Allah dan damai sejahtera? Jika belum, jangan mengeluh, bahkan menuntut Allah atau bertanya kepada siapapun. Semua itu terjadi karena diri kita sendiri belum mampu hidup seperti Yusuf. Ya, kita tidak akan mampu menghadirkan dan mengalami Imanuel, Allah menyertai kita bila kita tidak mampu hidup dalam ketaatan dan kesiapsediaan sebagai rekan kerja Allah. Yusuf seorang yang tulus dan murni hatinya, selalu siap menerima segala hal dari Allah tanpa harus banyak bertanya, meski terkadang tidak sesuai dengan keinginan pribadi. Kita lebih senang dan nyaman bertahan hidup demi kepentingan dan kepuasan diri kita sendiri. Kita bukan rekan kerja Allah yang baik, bahkan justru menghambat rencana dan kehendak Allah. Semoga mulai saat ini kita mau dan berani membuka pikiran, hati dan seluruh hidup kita untuk selalu siap sedia dan taat demi hadirnya Allah menyertai kita, demi hadirnya Imanuel. Semoga kita menjadi pribadi yang selalu siap menerima segala hal dari Allah tanpa harus banyak bertanya seperti Yusuf yang tulus dan murni hatinya.

Tuhan memberkati.

Jangan lupa bahagia
Jangan lupa tersenyum
Jangan lupa berdoa

RDLJ

1 people reacted on this

Leave a Comment