Renungan Harian Minggu Adven IV/B

Semangat Pagi dari Timur Indonesia

Inspirasi Bacaan Harian Minggu Adven IV/B

Rahasia cinta Allah bagi manusia dan dunia sudah terbuka. Misteri cinta Allah bagi manusia dan dunia telah terungkap. Ya, kedatangan Yesus, Anak Allah, Sang Juru Selamat ke dunia sungguh telah menjawab semua rahasia dan misteri cinta Allah bagi manusia dan dunia. Pertanyaan bagi kita, sungguhkah selama ini kita telah mampu menangkap dan mengalami rahasia dan misteri cinta Allah itu? Bacaan-bacaan Minggu Adven IV ini semakin menegaskan tentang rahasia dan misteri cinta Allah bagi manusia dan dunia.

Dalam Kitab Kedua Samuel diceritakan mengenai janji Allah kepada Daud hamba-Nya. Kerajaan Daud akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan Tuhan. Hal ini terjadi karena hidup Daud sungguh berkenan bagi Allah. Dalam Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma dikatakan bahwa rahasia yang berabad-abad lamanya tersembunyi kini telah dinyatakan lewat Injil dan pemberitaan tentang Yesus Kristus. Bagi Dia, satu-satunya Allah yang penuh hikmat itu, segala kemuliaan sampai selama-lamanya oleh Yesus Kristus. Dalam Injil, peristiwa Maria menerima kabar dari Malaikat Gabriel bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus dijawab dengan sebuah kalimat yang menunjukkan ketaatan iman oleh Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut perkataanmu.” Saudaraku, rahasia dan misteri cinta Allah memang hanya bisa kita tangkap jika kita memiliki ketaatan iman. Hal yang juga telah diteladankan oleh Maria. Bagaimana dengan kita?

Mari belajar memiliki ketaatan iman yang sungguh dan penuh, bukan setengah-setengah atau musiman. Allah memberikan kita kesempatan hidup di dunia ini bukan tanpa maksud dan tujuan, melainkan untuk menjadi rekan kerja-Nya. Ketaatan iman akan membuat kita mampu melaksanakan tugas sebagai rekan kerja Allah demi terwujudnya rencana dan rancangan keselamatan bagi manusia dan dunia. Ketaatan iman membuat kita mampu menangkap dan mengalami rahasia dan misteri cinta Allah bagi manusia dan dunia. Saudaraku, mari jadikan hidup kita adalah nyanyian Mazmur yang mengatakan: “Aku hendak menyanyikan kasih setia-Mu, ya Tuhan selama-lamanya.

Tuhan memberkati

Jangan lupa bahagia
Jangan lupa tersenyum
Jangan lupa berdoa

RDLJ