Posted on: 31/10/2020 Posted by: Kevin Sanly Putera Comments: 0

Hasil Musyawarah Pastoral tahunan Keuskupan Agats-Asmat 2019 sudah disosialisasikan ke paroki-paroki. Kini, segenap dewan dan umat bergerak ke tahap berikutnya: menyusun cara untuk merealisasikannya. Pembuatan program ini dimulai dari Wilayah Pantai Kasuari, yakni Paroki Basim.

Bertempat di Aula Pusat Pastoral Keuskupan Agats-Asmat, kegiatan ini dihadiri 14 umat Paroki Basim, Stasi Nanai (Persiapan Paroki), dan Stasi Warkai (Persiapan Paroki Becbamu).

Sesi diskusi kelompok untuk menyusun program Paroki Basim, Kamis (29/10).

Kegiatan ini difasilitasi oleh Ibu Mian cs dari Wahana Visi Indonesia (WVI) dan tim Pusat Pastoral Keuskupan Agats-Asmat, Selasa-Kamis (27-29/10).

Umat Paroki Basim menyampaikan hasil diskusi terkait program paroki, Kamis (29/10).

Penyusunan program Paroki Keuskupan Agats-Asmat ini diselenggarakan sebagai follow-up Sosialisasi Hasil Muspas Keuskupan Agats-Asmat 2019 yang dimulai semester dua tahun ini di paroki-paroki. Meski ada beberapa paroki yang belum menyelenggarakan sosialisasi karena pandemi Covid-19 yang mulai mewabah di kota Agats, Asmat sejak pekan lalu, penyusunan program diselenggarakan simultan untuk paroki yang sudah kedapatan sosialisasi.

Mgr. Alo (kiri) menyampaikan arahan tentang penyusunan program Paroki Basim, Kamis (29/10).

Kontributor: Luis Elmas

Leave a Comment