Posted on: 31/10/2020 Posted by: Kevin Sanly Putera Comments: 0
Keuskupan Agats

Sabtu, 31 Oktober 2020.

  • Filipi. 1:18b-26.
  • Mazmur. 42:2.3.5bcd.
  • Lukas. 14:1.7-11.

Orang sombong pasti tidak disukai sesama dan Tuhan. Maka hendaklah kita rendah hati seperti Yesus agar dikasihi Tuhan dan sesama.
Ketika Yesus merendahkan diri atau mengosongkan diri sama seperti manusia biasa, merasakan seluruh hidup manusia, kecuali dalam hal dosa, dan setelah melaksanakan seluruh kehendak Tuhan dalam hidup-Nya, Ia ditinggikan oleh Allah Bapa dan mendapat kuasa di dalam Kerajaan Surga.

Rasul Paulus berusaha dalam hidupnya untuk rendah hati seperti ajaran Yesus. Ia katakan bahwa bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Pernyataan ini mau mengajari kita bahwa selama rasul Paulus hidup, ia selalu menghadirkan karakter Yesus dalam hidupnya. Ia selalu rendah hati dan bersuka cita dalam mewartakan injil Kristus walaupun ia mengalami penderitaan bahkan dipenjarakan karena Kristus.

Marilah kita rendah hati, berusaha untuk menghadirkan karakter Kristus dalam hidup kita, dan tetap bersukacita dalam mewartakan injil Kerajaan Allah supaya kita ditinggikan Tuhan sebagaimana Yesus bersabda :”Barang siapa meninggikan diri, akan direndahkan; dan barang siapa merendahkan diri, akan ditinggikan”.

Salam Maria. . .

Tuhan Yesus hadir dalam seluruh hidupmu sekeluarga hari ini.
Salam dan doaku.

RD. Paul Buarlele, imam Keuskupan Agats-Papua.

Leave a Comment