Jumat, 30 Oktober 2020.
- Filipi. 1:1:11.
- Mazmur. 111:1-2.3-4.5-6.
- Injil Lukas. 14:1-6.
TETAPLAH BERBUAT BAIK
Perbuatan baik kita belum tentu diterima baik oleh sebagian orang yang hidup bersama kita.
Mereka berpikir bahwa kita sedang mencari popularitas dengan perbuatan baik kita sehingga mereka berusaha mencari kesalahan kita.
Yesus menyembuhkan orang sakit busung air di rumah salah seorang pemimpin orang-orang Farisi. Dan apa reaksinya ? Ia dan para ahli Taurat dan orang-orang Farisi diam saja, bukan karena mereka setuju dengan perbuatan baik Yesus tetapi mereka marah oleh karena Yesus melakukan perbuatan baik pada hari sabat. Yesus berkata :”Siapakah yang anak atau lembunya terperosok ke dalam sumur, tidak segera menariknya keluar meskipun pada hari sabat”?.
Rasul Paulus meneguhkan perbuatan baik jemaat Filipi yang setia menolongnya saat ia dipenjarakan karena Tuhan, membela dan meneguhkan berita injil. Segala kebaikan jemaat ini membuat Paulus mengucap syukur dan berdoa bagi mereka. “Semoga kasihmu semakin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, semoga kalian dipenuhi dengan buah kebenaran oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah. Dengan demikian kalian dapat memilih yang baik agar kalian suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus”.
Semoga saya dan semua pengikut Yesus selalu berbuat baik kepada sesama sesuai ajaran Tuhan Yesus walaupun sering tidak semua perbuatan baik kita diterima. Dan ingatlah bahwa tentu yang menerima kebaikan dariku dan darimu akan mendoakanmu seperti rasul Paulus yang mendoakan jemaat yang berbuat baik kepadanya saat ia dipenjarakan
Salam Maria. . .
Tuhan Yesus memberkati semua perbuatan baikmu agar berguna bagi sesama.
RD. Paul Buarlele, imam Keuskupan Agats-Papua.