Posted on: 21/12/2023 Posted by: Petrus Letsoin Comments: 0

Pewarta : Peter Letsoin

Keuskupanagats.or.id, Asmat – Perayaan Misa Syukur dan seremoni ulang tahun Uskup Keuskupan Agats, Mgr. Aloysius Murwito, OFM di aula Puspas, Rabu 20 Desember 2023, berlangsung meriah.

Perayaan tersebut dihadiri Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC, Penjabat Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, Bupati Asmat Elisa Kambu, Wakil Bupati Asmat Thomas Epe, Wakil Ketua DPRD Asmat, Silvester Siforo, Ny Ade Irma Suryani Safanpo dan rombongan, sejumlah tamu Kemensos, Satgas S’mbisa, umat  dan petugas pastoral Keuskupan Agats.

Dalam sambutan, Uskup Agung Merauke menyampaikan kebanggaannya terhadap Uskup Murwito yang dikenal sebagai sosok yang sederhana.

“Di kalangan para Uskup. Uskup Murwito sangat terkenal. Terkenal dengan kesederhanaannya,” ujar Uskup Agung Merauke.

Luar biasa, kata Uskup Mandagi, kami bangga dengan bapak uskup yang diam, sederhana tapi mengesankan. Tapi Anda harus bersyukurlah dengan uskup ini. Saya sendiri bangga sebagai rekan uskup yang sudah 73 tahun,” ucap Uskup Mandagi.

Nada yang sama datang dari Bupati Asmat, yang mengajak umat untuk berdoa kepada Allah agar Uskup Agats senantiasa diberkati dalam pelayanannya di usia ke 73 ini.

“Kami berterimakasih karena Mgr. Aloysius bisa hadir di Kabupaten Asmat. Di sinilah kami saling mengenal dan saling menjaga. Terimakasih semua perhatian untuk masyarakat dan pemerintah Kabupaten Asmat. Selamat Ulang Tahun, kami berdoa kepada Tuhan senantiasa terus menyertai, melindungi, dan memberikan kesehatan kepada Bapak Uskup Aloysius,” ungkap Elisa.

Dihadapan tamu undangan, yang mulia Mgr. Aloysius Murwito,OFM mengutarakan kebahagiaan dan rasa sukacitanya di HUT yang ke 73 yang dirayakan oleh banyak orang.

“Saya tidak menduga semeriah ini. Ini sebuah misteri yang tidak terduga. Karya Tuhan pada mulanya sebuah misteri,” ucapnya.

Uskup Agats ini kemudian menceritakan pengalaman hidup panggilannya. Ia mengakui banyak misteri Tuhan yang tak terduga terjadi dalam hidupnya. Murwito kecil tak pernah terpikirkan untuk menjadi seorang pastor. Apalagi Uskup.

Murwito awalnya seorang Guru. Entah mengapa hatinya berkobar-kobar bahwa menjadi pastor itu indah, dan suasana hidup bersama sangat menarik baginya. Akhirnya ia memenuhi panggilan Tuhan untuk menjadi seorang Uskup di Keuskupan Agats.

“Karena itu, tidak ada alasan bagi saya untuk tidak bersyukur. Saya sangat bersyukur untuk perjalanan ini. Terimakasih atas kebersamaan yang saudara-saudara berikan dan terima kepada Tuhan yang sudah memberikan semua ini,” Pungkas Uskup Murwito.

Editor: RD Lorenz Kupea

Leave a Comment