Posted on: 02/11/2024 Posted by: Petrus Letsoin Comments: 0

Komsos Agats – Mereka yang sudah meninggal sering tidak berarti lagi, dan dilupakan begitu saja. Namun demikian, hal itu tidak untuk Gereja Katolik. Setiap tanggal 2 November, Gereja Katolik kembali mengenang arwah semua orang beriman. Momen sakral ini digunakan untuk berdevosi mendoakan arwah kaum keluarganya yang telah meninggal dunia.

Dalam Katolik, Hari Arwah merupakan momen peringatan orang-orang beriman yang dibaptis dan telah meninggal yang diyakini berada di api penyucian. Api penyucian adalah kondisi yang dialami oleh orang-orang yang meninggal dalam keadaan rahmat dan dalam persahabatan dengan Tuhan, namun belum suci sepenuhnya.

Maka setiap keluarga Katolik dengan keyakinan dan kepercayaan sungguh bahwa arwah yang telah meninggal dunia senantiasa mengharapkan doa-doa dari kaum keluarga yang masih berziarah di dunia sehingga kelak mendapatkan keabadian bersama kalangan para Kudus di surga.

Pada Hari Arwah ini, umat Katolik Paroki Katedral Salib Suci Agats mengadakan Misa Requiem dengan penuh khusuk dan sedih apalagi dengan berbagi lagu ratapan yang dilantunkan.

Ada pohon arwah yang menghiasi liturgi hari ini. Ratusan ujud doa, ratusan permohonan bergantung pada ranting pohon kering yang diletakan di dalam gereja. Ini menujukan kekayaan tradisi berupa simbol yang dapat digunakan dan dimakanai sejalan dengan penghayatan iman.

Leave a Comment