Sabtu, 24 Oktober 2020.
- Efesus. 4:7-16.
- Mazmur. 122:1-2.3-4a.4b-5.
- Injil Lukas. 13:1-9.
Tuhan Allah memberi kasih karunia kepada kita masing-masing baik sebagai pastor, biarawan-biarawati, pengusaha, guru, perawat, petani, buruh, nelayan, maupun peramu menurut ukuran pemberian Kristus supaya setiap kita berusaha membangun tubuh Kristus.
Kita sering lalai membangun tubuh Kristus atau berbuah karena perbagai tantangan, baik dari dalam diri maupun dari luar diri. Maka marilah kita bertobat supaya kita tidak binasa seperti orang-orang Galilea yang dibunuh Pilatus dan juga seperti kedelapan belas orang meninggal ditimpa menara dekat Siloam. Atau supaya pemilik kebun anggur jangan katakan : Tebanglah pohon ini, untuk apa pohon ini hidup dengan percuma. Tetapi supaya kita bertumbuh dalam segala hal (Rajin membaca, merenungkan, dan melaksanakan Sabda Tuhan, mengaku dosa seminggu sekali, mengikuti perayaan ekaristi dan berusaha memaknai ekaristi, mengikuti adorasi, melaksanakan kesepuluh perintah Allah, kelima perintah gereja, dan melaksanakan hukum cinta kasih kepada Tuhan dan sesama) menuju Kristus Sang kepala.
Kristus menghendaki supaya kita berbuah seperti pohon ara supaya Ia dan orang lain menikmati buah pohon itu. maka marilah kita berusaha melak
sanakan kepercayaan yang Yesus berikan kepada setiap kita, agar walaupun dalam kondisi sulit saat ini, kita selalu berbuah untuk Tuhan dan sesama.
Salam Maria. . .
Tuhan Yesus memberkati bapak, ibu, saudara dan saudari bersama anggota keluarga agar sehat dan memberkati pekerjaan dan usaha-usaha setiap keluarga agar mendatangkan rejeki berlimpah.
RD. Paul Buarlele, imam Keuskupan Agats-Papua.