Posted on: 16/09/2022 Posted by: RD Lorenz Kupea Comments: 0

Agats_Suara FU. Hari kedua perayaan 20 tahun tahbisan Eiscopal, Mgr. Aloysius Murwito, OFM gelar kegiatan “Open House” yang berlangsung pada Jumat, 16 September 2022. Kegiatan “Open House” di mulai pada Jam 08.00 WIT bertempat di Aula Pusat Pastoral Keuskupan Agats. Hadir sebagai tamu pertama adalah para siswa dan guru dari SD YPPK Salib Suci Agats. Ratusan siswa SD dan para guru dengan wajah penuh semangat dan antusias memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Mgr. Aloysius Murwito, OFM. Sebagai balasan dari ucapan selamat ulang tahun, bapak Uskup memberikan doa dan berkatnya kepada para siswa dan para guru yang hadir.

Tamu kedua yang datang berkunjung adalah anak-anak TK dari TK St. Anna Syuru dan TK Salib Suci Agats. Dengan wajah lugu dan polos, anak-anak TK dibawah bibingan para guru menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk bapak uskup. Selain menyanyikan lagu mereka juga memberikan bingkisan kepada bapak uskup. Sebagai ucapan terima kasih, sekali lagi bapa uskup memberikan doa dan berkat kepada anak-anak TK dan para guru.

Seakan tidak mau ketinggalan momen berharga, SMP YPPK St. Yohanes Pemandi Agats hadir sebagai tamu ke empat. Mereka membawa kue ulang tahun dengan lilin yang sudah bernyala saat memasuki gedung Aula sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun buat bapa uskup. Beberapa atraksi hiburan disajikan oleh anak-anak SMP YPPK untuk memeriahkan perayaan hari ini. Dalam sambutannya bapa uskup berpesan agar para siswa tetap rajin belajar dan giat mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah. Bapa uskup menginginkan agar sekolah-sekolah swasta bisa berprestasi lebih dari pada sekolah-sekolah negeri. Kunjungan keluarga besar SMP YPPK di tutup dengan doa dan berkat bapa uskup serta salam hangat dari para siswa dan para guru untuk bapa uskup.

Selanjutnya ada rombongan tamu dari keluarga besar SMP Negeri 02 Agats. Di bawah pimpinan ibu guru Lucy, para siswa menampilkan sebuah lagu dan gerak yang diciptakan khusus untuk bapak uskup di momen perayaan 20 tahun tahbisan episcopal. Selanjutnya mereka menyanyikan lagu selamat ulang tahun dan diakhiri dengan doa dan berkat dari bapa uskup.

Tamu ke enam yang hadir meramaikan kegiatan “open House” adalah dari keluarga besar SMA YPPK Yan Smit Agats. Tidak mau kalah dengan tamu-tamu sebelumnya, para siswa menyajikan acara tarian kreasi Asmat dan vocal group dengan menyanyikan lagu yang lagi viral saat ini “Ojo dibandingke”. Dalam sambutannya bapa uskup merasa senang dan bahagia karena mendapat kunjungan dari keluarga besar SMA Yan Smit. Selain itu bapa uskup mengungkapkan harapannya agar sekolah-sekolah katolik terutama SMA Yan Smit bisa menjadi salah sekolah yang berbobot dan berkualitas tidak hanya dalam bidang akademik tapi juga dalam bidang skill dan keterampilan. Setelah memberikan nasihat kepada para siswa, bapa uskup sekali lagi memberikan doa dan berkat untuk seluruh siswa dan guru yang hadir.

Setelah keluarga besar SMA Yan Smith beranjak dari Aula Pusat pastoral, ruangan kembali terisi dengan kehadiran tamu dari keluarga besar SMA Negeri 1 Agats. Mereka tampil membawakan sebuah lagu yang diciptakan secara khusus untuk bapak uskup. Bapak uskup mengucapkan terima kasih atas kujungan para siswa dan guru dari SMA Negeri 1 Agats serta memberikan doa dan berkatnya untuk mereka.

Waktu beranjak siang, tapi para tamu seakan belum berhenti berdatangan. Tamu berikut yang datang adalah dari keluarga besar SMAK Seminari Agats. Di bawah bibingan dan arahan para guru, para siswa menampilkan atraksi lagu dalam bahasa Asmat. Dalam nasihat pastoralnya bapa uskup mengungkapkan kegembiraan dan sukacitanya karena keberadaan sekolah ini. SMAK Seminari dibangun oleh keuskupan Agats dengan harapan bahwa lulusan dari sekolah ini kelak ada yang menjadi imam, suster, bruder bahkan katekis dan guru agama. “sekolah ini dibangun dengan maksud agar kedepannya anak-anak Asmat ada yang jadi imam, suster, bruder, katekis dan guru agama. Itulah sebabnya kenapa mereka mendapat pelajaran yang berbeda dari sekolah-sekolah pada umumnya” ungkap bapa uskup. Di akhir nasihatnya, bapa uskup memberikan doa dan berkatnya untuk para siswa dan guru SMAK Seminari Agats.

“Open House” siang ini ditutup dengan kunjungan bapak Bupati bersama keluarga dan pemda setempat di rumah kediaman bapak uskup.

Sore harinya, kegiatan “Open House” kembali di buka dan lokasinya masih tetap sama yaitu di Aula Pusat Pastoral Keuskupan Agats. Jika dari pagi sampai siang tamu yang datang berkunjung adalah dari sekolah-sekolah, maka sore ini tamu yang datang adalah dari Asrama dan umat. Dari pantauan redaksi, tamu pertama yang muncul sore ini adalah umat dari paroki Kristus Raja Mbait. Dengan penuh semangat umat dari paroki Mbait menampilkan atraksi secara bergantian mulai dari lingkungan-lingkungan dan juga kelompok Orang Muda Katolik. Dalam sambutannya bapak uskup merasa senang bahwa umat paroki Mbait adalah salah satu umat yang perkembanganya cukup sigyifikan. Bermula dari status sebagai stasi lalu kemudian berkembang menjadi kuasi lalu akhirnya kemudian menjadi paroki. Kunjungan umat paroki Mbait ditutup dengan penyerahan bingkisan dan doa serta berkat bapa uskup kepada seluruh umat.

Kegiatan “Open House” sore ini ditutup dengan kunjungan dari Asrama putra Yan Smit dan Asrama Putri St. Theresia Agats. Meskipun wajah kelihatan letih tapi bapak uskup masih betah duduk dan mendengarkan sajian hiburan lagu yang dibawakan oleh anak-anak asrama.

Proficiat dan banyak selamat untuk Mgr. ALoysius Murwito, OFM. Umat Keuskupan Agats senantiasa mendukung karya kegembalaan bapak Uskup di tempat ini. Dormomoooooo….. (RDLK)

Leave a Comment