KomsosAgats – Pada era modern yang penuh tantangan, orang muda menghadapi berbagai tekanan, baik dari segi perkembangan teknologi yang pesat maupun tuntutan akademik yang semakin tinggi. Kondisi ini juga dirasakan oleh Orang Muda Katolik (OMK) yang perlu terus beradaptasi dengan perubahan zaman.
Untuk menjawab tantangan tersebut, puluhan OMK OAP (Orang Asli Papua) yang berasal dari Paroki Katedral Salib Suci Agats, dan Paroki Kristus Raja Mbait mengikuti kegiatan Latihan Kepemimpinan.
Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Papua Selatan, Biro Pemerintahan, Otsus dan Kesra yang bekerjasama dengan Komisi Kepemudaan Keuskupan Agats itu berlangsung di aula puspas Agats mulai dari 18-19 Oktober 2024.
Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Agats, Pastor Corneles Johanes Laritembun mengapresiasi pemerintah Provinsi Papua Selatan yang menginisiasi kegiatan pelatihan.
“Kami berterimakasih atas inisiatif pemerintah provinsi yang mau melakukan kegiatan yang dirasa sungguh penting. Ini pengalaman baru bagi saya sejak ditunjuk menjadi ketua komisi kepemudaan,” ucapnya.
Pastor Anes berharap kegiatan pelatihan kepemimpinan ini dapat memberikan dampak yang penting terhadap perkembangan orang muda di wilayah Keuskupan Agats.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan bekal bagi orang muda untuk menjadi pemimpin, setidaknya bagi dirinya sendiri dan orang disekitar mereka. Harapannya ada kerjasama kegiatan serupa yang berkelanjutan dan tidak sebatas ini,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan pemerintah provinsi ini dihadiri oleh Jansen Janri, Kabag Kesra Propinsi Papua Selatan, Albert Steven Rahail, Kepala sub bagian Pelayanan Dasar, Alberth Fiharsono sebagai Nara sumber, dan Alexius D. Ronggo, Kepala sub Bagian Bina Mental.