Rabu. 10 Juni 2020.
- 1 Raja – Raja. 18:20-39.
- Mazmur. 16:1-2a.4.5.8.11.
- Injil Matius. 5:17-19.
Sebagian besar orang akan percaya kepada saya jika mereka melihat bukti nyata dari perkataan dan perbuatan saya. Misalnya saya katakan kepada orang sakit : Saudara telah sembuh dari sakit saat kita berdoa tadi. Lalu saat itu, orang sakit sembuh maka, ia akan percaya kepada Allah Bapa melalui perkataanku. Tetapi jika ia tidak sembuh, maka ia tidak akan percaya kepada Tuhan karena kenyataannya ia masih sakit.
Pada zaman nabi Elia, bangsa Israel menyembah allah nabi- nabi Baal sehingga nabi Elia berusaha meyakinkan bangsa Israel untuk percaya kepada Allah Abraham, Allah Ishak, dan Yakob dengan cara meminta api dari langit untuk menyambar habis kurban bakaran, kayu api, batu dan tanah.
Ketika bangsa Israel melihat peristiwa itu, mereka bertobat dan mengakui dan mengimani bahwa Allah yang disembah nabi Elia adalah Tuhan.
Yesus katakan bahwa Aku datang untuk menggenapi hukum taurat dengan pengajarannya dan tindakan konkritnya yaitu Ia mengasihi Tuhan dan sesama secara total sampai rela wafat demi keselamatan kita.
Semoga saya dan anda sungguh-sungguh percaya kepada Allah karena kita telah mengalami kasih Tuhan dalam hidup sehari – hari sehingga kita bertobat dan melakukan hukum cinta kasih sebagai inti dari seluruh ajaran hukum taurat
Tuhan Yesus memberkatimu sekeluarga agar sehat, sejahtera dari hasil usahamu, dan melaksanakan hukum cinta kasih dalam hidupmu.
RD Paul Buarlele, Imam Keuskupan Agats – Papua.