- Efesus. 2:12-22.
- Mazmur. 85:9ab-10.11-12.13-14.
- Injil Lukas. 12:35-38.
Allah adalah sumber damai sejahtera. Ketika Allah melihat manusia berbuat dosa dan semakin jauh dari-Nya, Ia mengutus Yesus Kristus ke dunia untuk mendamaikan manusia dengan-Nya melalui jalan salib. Ajaran ini diwartakan oleh rasul Paulus kepada jemaat di Efesus bahwa dahulu kalian tidak termasuk warga Allah tetapi setelah Kristus datang, kalian sudah didamaikan dan dipersatukan sebagai warga Allah.
Yesus berkata kepada para murid : “Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala”. Apa artinya. Tuhan Yesus menghendaki agar semua pengikut-Nya melayani sungguh-sungguh walaupun lapar, haus, tak berdaya, mengantuk, dan mengalami rintangan dalam melayani Tuhan dalam diri sesama, namun hendaklah pelayanan kita tetap prima / tetap menyala / tetap menyenangkan hati tuan yang hendak kembali ke rumah mendapati hambanya sedang berjaga-jaga kapan pun entah siang atau malam, pagi atau sore.
Pastor, biarawan, biarawati dan umat Allah yang terkasih.
Mari kita melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh sebagaimana yang diumpamakan bahwa seorang pelayan adalah hamba atau ” pembantu”. Bayangkan anda dan saya adalah pembantu rumah tangga di salah satu rumah. Apa yang perlu kita kerjakan ? Yang kita kerjakan adalah melaksanakan kehendak tuan dan menyiapkan semua yang dibutuhkan tuan rumah yaitu makanan, minuman, pakaian bersih, ketika pulang dari luar rumah, pintu mesti dibuka oleh pembantu kepada tuan rumah dll.
Kita semua adalah hamba Tuhan Alllah, maka mari kita berjuang melakukan semua yang Tuhan Allah kehendaki. Salah satunya adalah
shalom / damai sejahters. Mari mewartakan damai sejehtera kepada anggota komunitas, anggota rumah tangga, dan sesama dengan sungguh-sungguh agar damai sejahtera dari Tuhan Allah sungguh-sungguh dirasakan oleh semua orang yang hidup di bawah kolong langit ini.
Salam Maria. . .
Ya Tuhan Allah, sumber damai sejahtera, berikanlah damaimu di bumi seperti di dalam surga dan berikanlah pula rahmat kesehatan dan rejeki bagi kami semua yang berusaha setia kepadamu. Doa ini kami sampaikan kepadamu di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan kami, amin.
RD. Paul Buarlele, imam Keuskupan Agats-Papua.