Senin, 5 Oktober 2020 (Pekan biasa XXVII).
- Galatia. 1:6-12.
- Mazmur. 111:1-2.7-9.10c.
- Injil Lukas.10:25-37.
Rasul Paulus mengingatkan jemaat di Galatia untuk tetap teguh dengan injil yang ia ajarkan kepada mereka dan jangan mengikuti injil lain karena injil itu bukan berasal dari Allah.
Penginjil Lukas menceritrakan percakapan antara seorang ahli kitab dengan Yesus mengenai apakah yang harus dilakukan untuk memperoleh hidup kekal.
Yesus katakan bahwa hayatilah dan lakukanlah atau perbuatlah apa yang telah ahli Taurat tahu dalam kitab hukum Taurat : “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap kekuatanmu, dan dengan segenap akal budimu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
Bapak, ibu saudara dan saudariku. Yang paling penting dari ajaran Yesus hari ini adalah HAYATILAH DAN PERBUATLAH pengetahuan iman yang sudah kita tahu dalam hidup seperti seorang Samaria yang langsung punya aksi nyata ketika melihat seorang yang jatuh ke dalam tangan penyamun dan perampok. Ia tergerak hati oleh belaskasihan. Lalu ia membalut lukanya, menyiramnya dengan minyak dan anggur, menaikannya ke atas keledainya dan membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya, memberi dua dinar kepada pemilik penginapan, bahkan ia memintanya untuk merawat dia sampai ia kembali ke penginapan. Bila pemilik penginapan membelanjakan lebih, ia akan menggantinya.
Salam Maria. . . .
Tuhan Yesus, tolonglah saya dengan Roh Kudus agar saya mudah berbelaskasih kepada sesama bukan hanya dengan kata2, tetapi dengan perbuatan nyata.
RD. Paul Buarlele, imam Keuskupan Agats-Papua.
Aminnnn, tks Pater , Tuhan Memberkati
Amin Romo Terimakasih atas berkatnya dan renungan pada siang hari semoga kita semua selalu berbuat baik kepada sesama dan mau berbelas kasih Gbu
Amin
Terima kasih buat renungan nya, Pater.
Amin…
Terimaksih atas Renungan Nya Padre..
Salam sehat sukacita sellalu…
GBU
Amin. Terima kasih Romo untuk renungan hari ini.
Semoga kami senantiasa mengasihi Tuhan di atas segala sesuatu, mengasihi sesama seperti diri sendiri. Melakukan dengan perbuatan , tidak hanya dengan perkataan