Posted on: 02/02/2024 Posted by: Petrus Letsoin Comments: 0

Keuskupan Agats.or.id – Berbagai usaha terus dilakukan Komisi Kebudayaan Keuskupan Agats (KA) untuk meningkatkan pengetahuan publik tentang seni dan budaya Asmat. Salah satunya, Program Tur Anak Sekolah ke Museum.

Program ini menyasar siswa SD, SMP, SMA yang tersebar di Kota Agats. Pelajar akan mengunjungi museum setiap hari kamis yang dimulai Februari hingga Juni pada semester pertama tahun 2024 sesuai jadwal yang ditentukan pihak pengelola museum.

Rosa Dahlia, penanggungjawab tour Museum mengatakan, program tersebut sebagai sarana edukasi dan informasi tentang kebudayaan bagi pelajar di Kabupaten Asmat.

Menurut Rosa, hal itu sesuai dengan Kurikulum Merdeka belajar yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan, Nadim Makarim, di mana pendidikan seyogyanya berjalan secara holistik baik di dalam maupun luar ruang kelas.

“Program Tour Anak sekolah ke Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat menjadi salah satu program edukasi kepada generasi muda Asmat sehingga harapannya dengan mereka mengenali dan memahami sejarah dan kebudayaan mereka sendiri, generasi muda ini akan semakin mencintai jati diri mereka sebagai orang Asmat sejati,” jelas Rosa.

Menyadari bahwa pelajar identik dengan masa-masa menyenangkan, energik, dan aktif, pihaknya menyediakan ruang alternatif bagi pelajar untuk mengetahui gambaran tentang adat, seni, budaya dan sejarah Asmat dengan metode yang menyenangkan.

Rosa berharap, tur anak Sekolah ke Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan pelajar tentang kebudayaan dan kesenian Asmat.

“Kami berharap mereka semakin mampu untuk memahami, menghargai dan menghormati budaya dan keberagaman di mana mereka berdiri saat ini,” pungkasnya.

Leave a Comment