Keukupanagats.or.id – Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma bersama rombongan bertemu Ketua Presidium KWI, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC di Wisma KWI Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, (15/3/2024) lalu.
Hadir dalam audiensi ini Stefanus Gusma dan para kader pengurus pusat Pemuda Katolik bersama panitia KKL II. Hadir juga Sekretaris Eksekutif Komisi Kerawam KWI, Romo Hans Jeharut; Sekretaris Eksekutif KWI, Romo P.J Siswantoko dan Moderator Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Romo Johannes Harijanto, SJ.
Gusma mengatakan, pertemuan ini untuk melaporkan kiprah para kader Pemuda Katolik yang terlibat dalam kontestasi politik sebagai legislatif maupun penyelanggara pada pemilu 2024.
Dalam laporannya, Gusma menjelaskan terdapat 35 kader Pemuda Katolik yang sesuai rekapitulasi KPU terpilih menjadi DPRD Provinsi atau kabupaten/kota. Dan masih terus dilakukan pemdataan. Sementara kader penyelenggara Pemilu Bawaslu dan KPU sebanyak 74 orang.
Selain melaporkan hasil Pemilu 2024 Kepada KWI, Gusma juga melaporkan rencana Pemuda Katolik untuk menggelar Kursus Kepemimpinan Lanjutan (KKL) II di Kota Cirebon.
Terkait KKL II Pemuda Katolik, KWI sangat mendukung program-program akseleratif dan berharap Pemuda Katolik bisa tampil menyuarakan suara kenabian di tengah masyakarat.
Dikutip dari laman pemudakatolik.or.id, Uskup Subianto meminta kader Pemuda Katolik untuk terus terlibat memberikan suara etis profetis dan tidak sekadar mengikuti suara mayoritas.
Ketua KWI berharap para kader Pemuda Katolik terlibat aktif di keuskupan, paroki, wilayah dan lingkungan agar bisa menguatkan suara etis profetis Gereja.
Diketahui, suara etis profetis merupakan suara kenabian yang adalah satu dari tri tugas Yesus yaitu Imam, Nabi, dan Raja yang mewartakan dan mengajarkan kebenaran Allah. Secara sederhana, suara etis profetis adalah suara kenabian yang menyuarakan kehendak Allah sebagaimana dalam ajaran iman dan tradisi Gereja.