KOMSOS — Suasana penuh syukur dan sukacita umat Katolik Paroki Ayam menyelimuti Perayaan Ekaristi pada Minggu (21/9), ketika Gereja Katolik St. Martinus De Pores secara resmi didedikasikan dan diberkati. Perayaan ini dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Agats, Mgr. Aloysius Murwito, OFM, didampingi para imam konselebran: RD. Herybertus Hibau, RD. Hillarius Salmon, RD. Vesto Labi Maing, RD. Moses Amiset, dan RD. Paul Buarlele.
Dalam homilinya, Uskup Aloysius mengajak umat merenungkan bacaan Injil Minggu ini dan menekankan makna rohani dari keberadaan rumah Tuhan yang baru.
“Saudara yang terkasih, gedung gereja ini telah resmi digunakan. Kalau kita lihat ada 12 pilar, yang melambangkan 12 rasul. Dari 12 tiang ini menjadi dasar bangunan ini, menjadi dasar iman kita, karena Yesus adalah pokok hidup kita,” ungkapnya.
Lebih lanjut Uskup menekankan, Gereja bukan sekadar bangunan fisik, tetapi tanda kasih Allah sekaligus tempat perjumpaan umat dengan Tuhan.
“Gereja ini sebagai tanda kasih, gereja ini melambangkan hubungan kita dengan Tuhan. Maka gereja ini bukan sekadar bangunan, tetapi tempat dimana kita berkumpul sebagai satu keluarga. Gereja ini harus dijaga dan dirawat dengan baik. Gereja sungguh akan berguna bila dimanfaatkan untuk mempererat hubungan kita dengan Kristus,” tegas Uskup.
Ia menutup homili dengan doa agar keberadaan gereja baru ini sungguh menjadi sarana pertumbuhan iman.
“Saudara-saudara, kita bersyukur bahwa gereja atau fasilitas ini mempererat hubungan kita dengan Yesus. Agar kita menjadi pengikut Kristus yang setia. Agar kabar sukacita dan kabar keselamatan diwariskan. Kita mohon agar tangan Tuhan memberkati gereja ini dan umat yang berada di dalamnya.”
Perayaan ekaristi berjalan dengan penuh khidmat, diiringi lantunan lagu-lagu daerah yang menambah suasana sakral sekaligus memperkaya kekayaan liturgi dengan budaya setempat.
Peristiwa bersejarah ini juga dihadiri oleh para pemimpin daerah, antara lain Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo, Ketua DPRK Ferdinandus Puk, Ketua TP PKK Me Ing Thera Safanpo, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kehadiran pemerintah bersama umat semakin menegaskan kebersamaan dalam membangun iman dan kehidupan sosial masyarakat.
Dengan didedikasikannya Gereja Katolik St. Martinus De Pores, umat Paroki Ayam kini memiliki rumah doa baru yang bukan hanya menjadi pusat peribadatan, tetapi juga wadah persaudaraan dan penguatan iman. Dedikasi ini diharapkan semakin meneguhkan umat dalam mewartakan sukacita Injil di tengah kehidupan sehari-hari.
