Posted on: 22/06/2020 Posted by: admin Comments: 11
Keuskupan Agats

Senin. 22 Juni 2020.

  • 2 Raja – raja. 17:5-8.13-15a.18.
  • Mazmur. 60:3.4-5.12-13.
  • Injil Mateus. 7:1-5.

Tuhan sangat murka kepada bangsa Israel dan menjauhkan mereka dari hadapan- Nya oleh karena :

  1. Mereka menyembah allah lain.
  2. Mereka telah hidup menurut adat – istiadat bangsa – bangsa yang telah dihalau Tuhan.
  3. Mereka hidup menurut ketetapan yang telah dibuat raja – raja Israel.

Akibat dari murka Allah itu mereka menderita. Lalu mereka minta kepada Tuhan untuk mengampuni dan menyelamatkan mereka.

Tuhan Maha Rahim sungguh hadir dalam diri Yesus. Ia mengajarkan kepada para murid untuk : ” janganlah menghakimi, supaya kalian tidak menghakimi kerena dengan penghakiman yang telah kalian pakai untuk menghakimi, kalian sendiri akan di hakimi”.

Saya akan sharing pengalaman pribadi. Saya selalu merahi peringkat satu dari Taman Kanak – Kanak hingga Sekolah Menengah Atas. Saat ini saya sangat sombong dan berpikir bahwa sesama kurang mampu secara intelektual sehingga saya kurang menghargai mereka.

Saya melanjutkan pendidikan ke Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Abepura – Jayapura- Papua. Saya mengalami pengalaman diejek dan direndahkan oleh seorang teman dari Universitas Cenderawasih. Dia katakan : Paul Buarlele itu kurang mampu dalam bidang intelektual. Dia selalu bergaya-gaya di bidang lain

Peristiwa ini mengingatkan saya pada peristiwa beberapa tahun lalu saat saya meremehkan sesama sehingga saat ini orang lain meremehkan saya. Yesus katakan : “Janganlah menghakimi, supaya kalian tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang telah kalian pakai untuk menghakimi, kalian sendiri akan dihakimi.

Tuhan Yesus memberkati dirimu, keluargamu, dan pekerjaanmu.

RD Paulus Buarlele, Imam keuskupan Agats – Papua.

11 People reacted on this

  1. Terima kasih banyak Romo sudah mengingatkan kami.
    Menurut pengalaman saya, menghakimi orang lain membuat saya merasa lebih dari mereka, padahal kenyataannya saya sangat banyak kekurangannya.

    1. Amin … Terima kasih Romo sudah diingatkan bahwa sebelum menilai orang lain sebaiknya introspeksi diri terlebih dahulu.
      Salam sehat selalu Mo, Gbu.

  2. Trima kasih Pater u renungan nya, semoga say bisa menjadi bijak jika dihadapkan pada situasi ini , Tuhan Memberkati Pater dalam setiap tugas dan pelayanan. Salam sehat

  3. Sy senang Romo membahas ttg bully. Bully bisa terjadi di mana saja & menimpa siapa saja.
    Tks utk sharingnya Romo
    Selamat beraktifitas & senantiasa diberkati

  4. Selamat pagi Pastor Paul Buarlee…

    Sy pribadi selalu lebih suka Perjanjian Baru, dimana Tuhan Yesus Maha Rahim…

    Sifat manusia suka menghakimi org lain, merasa diri sendiri paling benar…

    Syalom

  5. Makasih bapa untuk renungan ,semogga saya bisa nenjadi anak yang lebih baik,dan semogga bapa selalu sehat dalam menjalankan tugas iya bapa

Leave a Reply to Caroline Renjaan Cancel reply