Semangat Pagi dari Timur Indonesia
Inspirasi Bacaan Harian Rabu Pekan Paskah A/IV
Firman Allah makin tersebar dan makin banyak didengar orang. Ini adalah gambaran situasi yang terjadi paska kebangkitan Yesus meskipun para rasul harus melewati masa pengejaran dan penganiayaan. Paulus dan Barnabas bahkan dikhususkan oleh Allah untuk mengemban tugas mewartakan firman-Nya terlebih kepada bangsa-bangsa di luar Yahudi. Mengapa pewartaan Paulus dan Barnabas, juga para rasul lain tersebut dapat diterima dan didengar oleh banyak orang, bahkan hingga saat ini?
Pewartaan yang baik memiliki karakteristik sebagai berikut, pertama, pewartaan itu dilakukan dengan kekuatan Roh Allah, bukan dengan kekuatan manusia. Kedua, pewartaan itu adalah terang, sesuatu yang membuat manusia yang hidup dalam kegelapan kembali melihat dan merasakan cahaya. Pewartaan sebagai terang artinya mengarahkan dan menuntun manusia yang berdosa dan jauh dari Tuhan menjadi berani bertobat, mendekat dan mengenal Tuhan. Ketiga, pewartaan berawal dan bersumber dari dan oleh Allah sendiri. Pusat pewartaan adalah Allah, bukan diri si pewarta, bukan diri kita sendiri. Saudaraku, semoga kita juga mampu menjadi pewarta-pewarta yang dikhususkan Allah di dunia ini sehingga firman-Nya semakin tersebar dan didengar. Terlebih dalam situasi wabah pandemi global Covid-19 ini, saat mungkin banyak manusia mulai meragukan Tuhan dan sulit mengalami cinta Tuhan, mari terus menjadi pewarta yang baik lewat hidup kita sehari-hari meski dengan cara yang kecil dan sederhana.
Tuhan memberkati.
Jangan lupa bahagia
Jangan lupa tersenyum
Jangan lupa berdoa
RDLJ