Posted on: 17/01/2021 Posted by: RD Lucius Joko Comments: 1
Keuskupan Agats

Semangat Pagi dari Timur Indonesia

Inspirasi Bacaan Minggu Biasa B/II

“Apakah yang kamu cari?”, tanya Yesus kepada murid Yohanes yang mengikuti-Nya. Mereka pun menjawab: “Rabi, dimanakah Engkau tinggal?” Yesus kembali menjawab: “Marilah, dan kamu akan melihatnya.” Saudaraku, dialog antara Yesus dan murid Yohanes yang salah satunya bernama Andreas menjadi gambaran hidup iman kita selama ini. Kita sering mencari dan bertanya dimana Tuhan, tetapi sekaligus gagal mengenal dan memahami siapa Tuhan sehingga akhirnya gagal pula menyadari kehadiran Tuhan di dalam kehidupan kita.

Kisah Samuel yang awalnya gagal mengenali suara Tuhan meski sedang berada di rumah Tuhan pun menjadi gambaran hidup kita yang juga selalu gagal menyadari kehadiran Tuhan lewat cara-Nya yang sangat personal dan selalu ajaib di dalam hidup kita. Ya, kita seolah hanya selalu sibuk mencari dan menanyakan dimana Tuhan, entah lewat hidup doa kita, pelayanan kita, keaktifan kita di gereja tetapi sungguh selalu gagal juga mengenali dan memahami Allah dan akhirnya sulit merasakan kehadiran Tuhan di dalam diri kita.

Paulus melalui surat pertamanya kepada Jemaat di Korintus mengingatkan kembali bahwa sesungguhnya antara kita dan Tuhan hidup dalam kesatuan Roh. Tubuh kita adalah anggota Kristus. Kita hendaknya selalu memuliakan Tuhan lewat tubuh kita. Hal ini yang seringkali kita lalaikan, kita selalu mencemarkan tubuh kita dalam dosa dan kejahatan. Kecemaran yang seringkali kita lakukan lewat tubuh kita antara lain pikiran kita yang selalu negatif dan jahat terhadap sesama, perkataan kita yang selalu melukai dan menyakitkan sesama, hati yang selalu membenci dan mendendam, juga perbuatan kita yang selalu menyakiti sesama. Situasi hidup seperti ini membuat kita selalu gagal mengenali suara Tuhan dan gagal pula memahami Tuhan sehingga akhirnya gagal pula menyadari dan mengalami kehadiran Tuhan di dalam hidup kita.

Saudaraku, mari mulai memuliakan Tuhan lewat tubuh kita, lewat hidup kita. Jadikan hidup kita sebagai wujud kesatuan kita dengan Tuhan dalam roh-Nya. Mari mulai membiasakan berpikir positif sekaligus bertindak positif sebagai wujud kita hidup dalam kesatuan dengan Tuhan di dalam Roh-Nya.

Tuhan memberkati

Jangan lupa bahagia
Jangan lupa tersenyum
Jangan lupa berdoa

RDLJ

1 people reacted on this

Leave a Reply to Mery christiana Cancel reply